Anemia merupakan salah satu komplikasi kehamilan dengan prevalensi yang cukup tinggi. Kondisi ini beresiko menyebabkan Kurang Energi Kronis yang berdampak pada perkembangan ibu dan janin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Kurang Energi Kronis dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Desain penelitian ini adalah korelasi analitik dengan pendekatan Cross Sectional, populasi dan sampel sebanyak 285 Responden dan menggunakan total sampling. Data penelitian diambil dari rekam medis pasien. Setelah ditabulasi data dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan p=<0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas ibu hamil tidak mengalami Kurang Energi Kronis(80,4%) dan mayoritas ibu hamil tidak mengalami anemia(87,0%). Sedangkan dari hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,00 dengan nilai odd ratio sebesar 6,928, artinya ada hubungan Kurang Energi Kronis dengan kejadian anemia pada ibu hamil dimana orang yang mengalami KEK beresiko mengalami anemia 6,9 kali dibanding ibu hamil yang tidak mengalami Kurang Energi Kronis. Peningkatan pelayanan Kesehatan terutama dalam mengatasi anemia harus ditingkatkan sebab jika tidak tertangani akan menimbulkan komplikasi serius seperti Kurang Energi Kronis. Pencegahan dilakukan dengan meningkatkan program pemerintah seperti memberikan suplemen Fe atau edukasi Kesehatan kepada masyarakat agar tidak terjadi anemia.
Copyrights © 2025