Penyesuaian diri tentu saja menjadi tantangan bagi setiap orang, begitupun pada mahasiswa rantau.Tuntutan yang muncul di perguruan tinggi dapat menjadi tantangan besar bagi mahasiswa. Jika mereka tidak mampu menyesuaikan diri secara sosial, beragam dampak negatif dapat muncul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dan motivasi belajar dengan penyesuaian diri pada mahasiswa yang merantau. Penelitian ini mengumpulkan data menggunakan instrumen penelitian dan menganalisis data secara kuantitatif atau statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif koreasional. Populasinya ditentukan dengan G-Power. Dilakukan uji skala sebanyak dua putaran untuk menghasilkan aitem yang valid. Kemudian data diolah menggunakan korelasi non parametrik. Hasil dari variabel efikasi diri menunjukan hubungan positif yang signifikan dengan penyesuaian diri, lalu variabel motivasi belajar menunjukkan hubungan negatif. Dalam hal ini berarti semakin tinggi efikasi diri pada mahasisiwa yang merantau, maka semakin baik pula penyesuiaan dirinya dan semakin rendah efikasi diri maka semakin rendah pula penyesuiaan dirinya. Dan semakin tinggi motivasi belajar maka semakin rendah penyesuiaan dirinya dan semakin rendah motivasi belajari maka semakin tinggi penyesuiaan dirinya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025