Articles
HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DAN HARGA DIRI DENGAN KECENDERUNGAN AGRESIVITAS REMAJA
Ariswanti Triningtyas, Diana;
Pratikto, Herlan;
Suroso, Suroso
Jurnal Pendidikan Vol 19, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
The study examined the relationship of conformity, self-esteem, and aggressiveness. Research subjects were 76 middle adolescents ages 16 to 18 years (16 males and 22 females). Data of aggressiveness obtained from the aggressiveness scale. Data of conformity obtained from the conformity scale. Data of self-esteem obtained from self-esteem scale. The results of regression analysis of conformity and self-esteem R = 0.325, F = 2.130, p = 0.126 (p> 0.01). Conformity and self-esteem variables simultaneously is not associated with adolescent aggressiveness. The results of partial conformity test t = -1.888, p = 0.063 (p> 0.05). Conformity variables in isolation is not related to aggressiveness. The results of partial self-test t = -1.061, p = 0.292 (p> 0.05). Variable self-esteem in isolation is not related to aggressiveness.Keywords: aggression, conformity, self-esteem
PSIKOEDUKASI SEKS UNTUK MENCEGAH PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK PRASEKOLAH
Sulistiyowati, Anugrah;
Matulessy, Andik;
Pratikto, Herlan
Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : University of Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (650.552 KB)
|
DOI: 10.22219/jipt.v6i1.5171
Abstrak. Pelecehan seksual pada anak adalah perilaku yang mengarah pada hal yang bersifat seksual pada anak, tidak dikehendaki oleh anak, serta menimbulkan dampak negative pada anak. Kasus pelecehan seksual pada anak semakin meningkat pertahunnya sehingga perlu dilakukan pencegahan melalui psikoedukasi seks pada anak prasekolah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi seks dalam meningkatkan pengetahuan tentang pelecehan seksual anak prasekolah. Penelitian tersebut menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain one group pretest posttest. Subyek yang digunakan dalam penelitian adalah siswa TK atau prasekolah sebanyak 10 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan yang dipilih secara purposif. Penelitian ini dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon singed rank digunakan untuk mengukur pengaruh psikoedukasi seks untuk meningkatkan pengetahuan tentang pelecehan seksual pada anak prasekolah sebelum dan sesudah intervensi. Didapatkan nilai z sebesar -3.926 dengan p=0.000 (p<0.01) hal ini menunjukan pengetahuan tentang pelecehan seksual pada anak setelah diberikan intervensi meningkat, namun tidak ada perbedaan pengetahuan antara anak laki-laki dengan anak perempuan.Kata kunci: Pelecehan seksual anak, psikoedukasi seksAbstract. Child Sexual Abuse is a form of violation against children?s right and it leads to various negative effects on them. Child Sexual Abuse cases is growing day each day. In order to protect them, it is necessary to conduct primary prevention through improving knowledge about child sexual abuse towards pre-school children. This study aimed to observe the effectiveness of psycho sexual education to improve child sexual abuse knowledge among pre-school girl and boy. This study used quantative method with one group pre-test post-test group design. The subjects of this study were pres-school student (kindergarten students) selected by purposive sampling method. Wilcoxon Sign-Ranked Test used to measure the effect of psycho sexual education to improve child sexual abuse knowledge among pre-school students before and after intervention gained z score -3,926 at p0.000 (p<0.01). This results showed there was sexual abuse knowledge improvement towards children after given intervention, but there was sexual abuse knowledge improvement no differences between girl and boy students.Key words : Child sexual abuse, Psychoeducation Sex
Pola Asuh Demokratis, Kemandirian dan Motivasi Berprestasi pada Mahasiswa
David, Lydia Edmay Viveca;
Matulessy, Andik;
Pratikto, Herlan
Persona:Jurnal Psikologi Indonesia Vol 3 No 01 (2014)
Publisher : Faculty of Psychology Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30996/persona.v3i01.370
Abstract. The aim of this research was correlation the democratic parenting style and autonomy toward achievement motivation. The participants are 110 students of Medicine Faculty of Sam Ratulangi University. Instruments research used achievement motivation scale, democratic parenting-style scale and autonomy scale. Cronbach’s Alpha reliability found the reliability of achievement motivation scale α = 0,917 democratic parenting-style scale α = 0,915 autonomy scale α = 0,947 Regression analysis result F = 120,977 and p = 0,000 (p < 0,01) indicated that both of democratic parenting-style and autonomy variables give contributions for the students’ achievement motivation. Partial correlation result between achievement motivation and democratic parenting-style found r partial = 0,031 p = 0,753 (p > 0,05) indicated no correlation between democratic parenting-style and achievement motivation. Partial correlation result between achievement motivation and autonomy found r partial = 0, 775 p = 0,000 ( p < 0,01) indicated that achievement motivation and autonomy was significant positively correlation.Keywords: achievement motivation, democratic parenting-style, autonomy
Perilaku bullyinng pada remaja: Bagaimana peranan harga diri dan iklim sekolah
Suhadianto, Suhadianto;
Syuhud, Mohammad Haris;
Pratikto, Herlan
FENOMENA Vol 29 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30996/fn.v29i2.4399
Abstrak. Perilaku bullying yang banyak terjadi pada remaja perlu mendapatkan perhatian karena memiliki dampak psikologis yang serius bagi pelaku dan korban. Tujuan penelitian ini untuk menguji hubungan antara harga diri, iklim sekolah dan perilaku bullying pada remaja. Partisipan penelitian berjumlah 56 remaja dengan rentang usia 14 sampai 19 tahun, diambil secara purposive. Data penelitian diperoleh melalui skala harga diri (?=0.857), skala iklim sekolah (?=0.898), dan skala perilaku bullying (?=0.807) yang disusun sendiri oleh peneliti. Hasil analisis data menggunakan korelasi Spearman’s Rho menunjukkan tidak ada hubungan negatif yang signifikan antara harga diri dengan perilaku bullying dan antara iklim sekolah dengan perilaku bullying. Implikasi dan keterbatasan penelitian akan dibahas. Abstract . Bullying behavior that often occurs in adolescents needs attention because it can have a negative impact on academic success and social relationships. The purpose of this study was to examine the relationship between self-esteem, school climate, and bullying behavior in adolescents. The study participants were 56 adolescents ranging in age from 14 to 19 years, taken purposively. The research data were obtained through the self-esteem scale (? = 0.857), the school climate scale (? = 0.898), and the bullying behavior scale (? = 0.807), the three scales were compiled by the researchers themselves. The results of data analysis using the Spearman's Rho correlation showed that there was no significant negative relationship between self-esteem and bullying behavior and between school climate and bullying behavior. The implications and limitations of the study will be discussed.Kata kunci: harga diri, iklim sekolah, perilaku bullying
Strategi Coping dan Dukungan Sosia terhadap Psychological Distress pada Family Caregiver Cancer
Fananni, Muhammad Rizky;
Pratikto, Herlan
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (341.52 KB)
|
DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i2.5018
Kanker merupakan salah satu penyakit yang menjadi momok bagi masyarakat. Hal ini di karenakankan kanker merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Individu yang mendapatkan diagnosa kanker akan mengalami keadaan shock dan perasaan sedih. Namun hal ini juga di alami keluarga pasien. Keluarga juga termasuk bagian terpenting dalam proses penyembuhan pasien kanker. Hal ini dikarenakan keluarga menjadi pendamping dalam pengobatan pasien. Family caregiver juga mengalami perasaan sedih, khawatir dan kecemasan. Distress yang dialami family caregiver akan memberikan hambatan pada keluarga. Sehingga dalam menangani hambatan distress, maka perlu adanya strategi coping dan dukungan sosial untuk membantu menyelesaikan permasalahan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara strategi coping dan dukungan social terhadap distress pada family caregiver cancer. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan menggunakan skala Kesler psychological distress K10, skala dukungan social Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS), dan skala strategi coping The Frech Ways of Coping Cheklist (WCCR). Subjek dalam penelitian ini berjumlah 63 subyek dengan melakukan teknik pengambilan data menggunakan teknik sampling insidental. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji instrument, uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan uji linieritas hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Hasil Penelitian menunjukan terdapat hubungan positif antara strategi coping, dukungan sosial dan psychological distress pada family caregiver kanker
Mindfulness dan Self–Acceptance pada Pasien dengan Penderita Tuberkulosis
Anggraeni, Fathima Luki Anggraeni;
Pratikto, Herlan
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (259.426 KB)
|
DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i2.4819
Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Dampak dari penderita tuberkulosis yaitu timbulnya perubahan fisik, gangguan psikologi dan peruahan sosial pada pasien. Perubahan tersebut cenderung menyebabkan pasien tuberkulosis sulit dalam menerima keadaan dirinya. Oleh sebab itu pasien tuberkulosis memerlukan mindfulness dalam proses penyembuhan. Disamping itu, mindfulness merupakan rasa kesadaran yang berfokus pada pengalaman saat ini tanpa menghakimi atau memberikan penilaian yang mempengaruhi self-acceptance pada pasien tuberkulosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan mindfulness dan self-acceptance pada pasien dengan penderita tuberkulosis dengan sampel 100 responden. Metode yang digunakan dalam pengambilan data mindfulness menggunakan skala Five Facet Mindfulness Questionnaire (FFMQ) dan skala self–acceptance. Hasil data penelitian kemudian analisa menggunakan aplikasi IBM statistik SPSS 26 dengan analisa uji korelasi pearson product moment dan didapatkan hasil yang menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara mindfulness dan self–acceptance pada pasien tuberkulosis.
EXPRESSIVE WRITING THERAPY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGUNGKAPAN DIRI (SELF DISCLOSURE) PADA PASIEN SKIZOFRENIA PARANOID
Nisaa’, Chairun;
Masruroh, Fitriatul;
Pratikto, Herlan
Ar-Risalah Media Keislaman Pendidikan dan Hukum Islam Vol 20 No 1 (2022): (April 2022)
Publisher : LPPM IAI IBRAHIMY GENTENG BANYUWANGI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.69552/ar-risalah.v20i1.1341
Schizophrenia is a psychotic disorder characterized by major disturbances in the mind, emotions, and disturbed mind-behavior. Schizophrenia disorder is divided into 3 types, namely disorganized, catatonic and paranoid schizophrenia. The main feature of paranoid type schizophrenia is the focus on one or more delusions that include greatness, persecution, jealousy, anxiety, or confusion in the absence of evidence. The focus of this study is the provision of interventions in the form of expressive writing therapy to improve self-disclosure to one of the paranoid schizophrenia patients at RSJ Menur Surabaya. The study was conducted for 5 weeks with details of 3 weeks of psychological assessment and 2 weeks of psychological intervention. The methods used in research are qualitative with a case study approach. The results of this study indicate that expressive writing therapy is effectively used as a medium to express the feelings/emotions of the Subject.
Hubungan Antara Konsep Diri Akademik Dengan Kemandirian Belajar Siswa
Faradis, Tazkiyah;
Pratikto, Herlan;
Suhadianto
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 3 (2024): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : CV. Multi Kreasi Media
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Academic self-concept is students' perceptions or thoughts about their abilities in the academic field which are formed through experiences with the environment. Learning independence is an act of controlling the learning process where students take their own initiative in planning, implementing and evaluating their learning experiences taken from various learning sources. This research aims to determine the relationship between academic self-concept and student learning independence. This research uses quantitative correlational methods. The population in this study was all 285 class IX students at MTS Darul Ulum Sidoarjo. Sampling in this study used the proportional random sampling method and was taken according to the Slovin formula with an error tolerance of 5% and was collected from 166 students. Data were collected in this research by distributing questionnaires, with an academic self-concept scale and a learning independence scale. Data analysis in this study used the Pearson Product Moment correlation test technique and obtained r = 0.820 with a significance of 0.000 (p<0.05). This means that the hypothesis in this study assumes there is a positive relationship between academic self-concept and learning independence in class IX at MTS Darul Ulum Sidoarjo was accepted. This means that the higher a student's academic self-concept, the higher their learning independence.
Kesejahteraan Psikologis Pada Family Caregiver Penderita Stroke : Bagaimana peran Strategi koping?
Lenggogeni, Regina Puti;
Aristawati, Akta Ririn;
Pratikto, Herlan
SUKMA : Jurnal Penelitian Psikologi Vol 5 No 1 (2024): Volume 5 No 1 Juni 2024
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30996/sukma.v5i1.11590
The purpose of this study was to determine whether there is a relationship between coping strategies and psychological well-being of family caregiver of stroke suffers. This study used a quantitative approach. Family caregivers as often face various physical and emotional stresses, coping strategies are important to help them manage stress and maintain mental health. This study involved family caregivers who were caring for stroke patients and living with them. This study involved 201 family caregivers who help stroke patients. The study collected data using a Likert scale, which is a coping strategy scale with psychological well-being, which has a score from 1 to 4. Data analysis of this study was conducted using the Spearman Rho correlation technique. Data analysis of this study was conducted using the Spearman Rho correlation technique. The analysis yielded a correlation coefficient value (r) = 0.442 and a significance score of p = 0.000 < 0.01, indicating that there is a significant positive relationship between coping strategies and psychological well-being. The hypothesis of this study was largely accepted. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara strategi koping dengan kesejahteraan psikologis pada family caregiver penderita stroke. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sebagai family caregiver sering menghadapi berbagai tekanan fisik dan emosional, yang terkadang mmempengaruhi kesejahteraan psikologis inividu, maka dari itu strategi koping penting untuk membantu mereka dalammengelola stres dan menjaga kesehatan mental. Penelitian ini melibatkan pengasuh keluarga yang merawat pasien stroke dan yang tinggal satu rumah dengan penderita stroke. Penelitian ini melibatkan 201 caregiver keluarga yang mendampingi pasien stroke. Penelitian ini mengumpulkan data dengan menggunakan skala Likert, yaitu skala strategi koping dengan kesejahteraan psikologis, yang memiliki skor 1 sampai 4. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Spearman Rho. Hasil analisis menghasilkan nilai koefisien korelasi yaitu (r) = 0,442 dengan skor signifikansi p = 0,000 < 0,01 yang mengindikasikan adanya hubungan positif yang signifikan antara strategi koping dengan kesejahteraan psikologis. Artinya hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima
Quality of life pada lansia : Bagaimana peran dukungan sosial?
Rusdiyanti, Novi;
Pratikto, Herlan;
Aristawati, Akta Ririn
SUKMA : Jurnal Penelitian Psikologi Vol 5 No 1 (2024): Volume 5 No 1 Juni 2024
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30996/sukma.v5i1.11596
Abstract The development of the population in the elderly in Indonesia from year to year is increasing, especially in the Nursing Home of Love Services in the City of Surabaya.In the elderly as they get older, the ability to do physical activity or daily activities will decrease which will have an impact on the Quality Of Life of the elderly, especially in the Nursing Home of Love Services in the City of Surabaya. Social support is the most important thing for the elderly in Pnti Werdha to improve the Quality Of Life in the elderly. Good social support can improve the Quality Of Life in the elderly so that they can enjoy life in their old age. The purpose of this study was to see the relationship between social support and Quality Of Life in the elderly at the Nursing Home of Love Services in the City of Surabaya. This research design uses quantitative methods with product moment analysis techniques. This study was conducted on 62 elderly people at the Love Service Nursing Home in Surabaya City using the total sampling method. The measurements in this study used the Quality Of Life scale adapted by the World Health Organization Quality Of Life (WHOQOL) and the social support scale adapted by Sarafino. The results of this study showed that the correlation coefficient was 0.665 with a significance of 0.000. It can be concluded that social support and Quality Of Life have a positive and significant relationship between social support variables and Quality Of Life variables in the elderly in nursing homes. For further researchers can relate Quality Of Life with other variables, so that research on Quality Of Life is more diverse. Keywords: Quality Of Life, Social Support, Elderly Abstrak Perkembangan populasi pada lansia Di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat, terutama di Panti Werdha Pelayanan Kasih Di Kota Surabaya.Pada lansia semakin bertambahnya usia maka kemampuan untuk melakukan aktivitas fisik atau kegiatan sehari-hari akan mengalami penurunan yang akan berdampak pada Quality Of Life lansia terutama di Panti Werdha Pelayanan Kasih Di Kota Surabaya. Dukungan sosial merupakan hal yang paling penting bagi lansia di Pnti Werdha untuk meningkatkan Quality Of Life pada lansia. Dukungan sosial yang baik dapat meningkatkan Quality Of Life pada lansia sehingga dapat menikmati hidup dimasa tuanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara dukungan sosial dan Quality Of Life pada lansia di Panti Werdha Pelayanan Kasih Di Kota Surabaya. Rancangan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis product moment. Penelitian ini dilakukan kepada 62 lansia di Panti Werdha Pelayanan Kasih Di Kota Surabaya dengan menggunakan metode total sampling. Pengukuran pada penelitian ini menggunakan skala Quality Of Life yang diadaptasi oleh World Health Organization Quality Of Life (WHOQOL) dan skala dukungan sosial yang diadaptasi oleh Sarafino . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa koefisien korelasi sebesar 0,665 dengan signifikansi 0,000. Bisa disimpulkan bahwa dukungan sosial dan Quality Of Life memiliki hubungan yang positif dan signifikan antara variable dukungan sosial dan variable Quality Of Life pada lansia di Panti Werdha. Bagi peneliti selanjutnya dapat menghubungkan Quality Of Life dengan variabel lain, agar penelitian mengenai Quality Of Life lebih beragam. Kata kunci: Quality Of Life, Dukungan Sosial, Lansia