Angka kejadian postpartum blues di ndonesia sekitar 50-70% menjadikannya sebagai tertinggi di ASEAN. Salah satu masalah yang sering muncul pada ibu setelah melahirkan adalah postpartum blues. Kejadian ni lebih sering terjadi pada ibu pasca melahirkan dan memerlukan perhatian yang serius karena faktor dukungan suami merupakan faktor terbesar yang menyebabkannya. Ini karena dukungan suami sangat penting saat mengalami stres dan sebagai pencegahan. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan kejadian postpartum blues pada ibu nifas. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ni adalah seluruh ibu nifas di wilayah Puskesmas Sei Langkai Kota Batam diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 68 ibu nifas. Hasil uji Chi-Square didapatkan hasil p-Value 0,000 dimana p-Value α<0,05 dengan demikian H0 ditolak dan Hα diterima. Maka disimpulkan ada hubungan dukungan suami dengan kejadian postpartum blues pada bu nifas di wilayah kerja Puskesmas Sei Langkai Kota Batam. Disarankan untuk bu nifas agar menjadi bahan masukan dan pengetahuan mengenai pentingnya peran suami selama masa nifas dan memonitoring kondisi ibu selama masa nifas untuk mencegah terjadinya hal buruk yang dapat dialami, sehingga kesejahteraan dan kehidupan bu nifas dapat terjamin baik.
Copyrights © 2025