Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH IMT (INDEKS MASA TUBUH) TERHADAP TERJADINYA INFERTILITAS SEKUNDER PADA PERAWAT WANITA DI RSUD TAHUN 2017 Tarigan, Renny Adelia; RIDMADHANTI, SUCI
Journal Of Midwifery Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.147 KB) | DOI: 10.37676/jm.v7i2.890

Abstract

Obesitas berkaitan dengan tiga perubahan yang mengganggu ovulasi normal dan penurunan berat badan akan memperbaiki tiga keadaan tersebut : penurunan aromatisasi perifer dari androgen menjadi estrogen, penurunan kadar globulin pengikat hormone seks (sex hormone), hormone binding globulin (SHBG), menghasilkan peningkatan kadar estradiol dan testosterone bebas sehingga dapat mempengaruhi kesuburan. Tujuan penelitian ini melihata apakah ada pengaruh IMT terhadap terjadinya Infertilitas sekunder pada perawat wanita. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Cross Sectional, pengumpulan data Infertilitas sekunder dan IMT, dengan menggunakan kuesioner dan timbangan BB serta pengkur TB. Analisis data Bivariat dengan menggunakan Uji Chi – Square Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat wanita di RSUD Binjai dari 80 responden ada hubungan yang signifikansi antara IMT dengan terjadinya infertilitas sekunder dengan nilai p=0,008<0,05 yang artinya ada hubungan yang signifikan antara IMT dengan terjadinya Infertilitas sekunder pada perawat wanita di ruangan rawat inap RSUD Djoelham Binjai. Nilai RP = 6,750 yang artinya perawat wanita yang memiliki IMT tidak ideal berisiko 6,750 lebih besar mengalami kejadian Infertilitas sekunder dibanding dengan pekerja perawat wanita yang memiliki IMT Ideal dengan 95% CI = 1,433-31,797. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan bahwa setiap wanita harus tetap di jaga kesehatan reproduksi seperti nutrisi dan aktifitas sehari – hari sehingga memiliki Indeks masa tubuh yang ideal.
Pengaruh Jus Jambu Biji Merah (Psidium Guajava ) Terhadap Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Tarigan, Renny Adelia; Handayani, Trisna Yuni; Sari, Desi Pramita
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol 4 No 2 (April 2021 )
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/woh.v0i0.643

Abstract

Anemia is related to reproductive health problems especially in women. Anemia is a deficiency of hemoglobin (Hb) levels in the blood i.e. hb levels <12 gr / dl . Adolescents who experience anemia will result in impaired growth and development, weak due to frequent infections, the purpose of this study to determine the effect of guava juice on hemoglobin levels in young women. This research uses Quasi Experimental design one group pretest postest design. The research design used is to divide the samples into two groups, namely the treatment group and the control group. The number of samples of 30 young women with Purposive Sampling techniques. Analyze univariate and bivariate data using computerized dependent t-tests, using SPSS. The results of the average hb research before administration of guava juice is 10.8 gr% Hb minimum before administration of guava juice is 10.6 gr% and the maximum Hb measurement result is 11.2 gr%, while the standard deviation of Hb before administration of guava juice is 0.13 and the average HB after administration of guava juice is 11.4 gr %, Minimum HB is 10.6 gr% and the maximum Hb measurement result is 12.5 gr%, while the hb deviation stadar after administration of guava juice is 0.13 After the test t paired sample obtained the average difference before and after treatment is 0.6. So p value = 0.001 < 0.05 then Ha received Ho rejected, meaning guava juice affects the increase in hemoglobin levels in young women.
Manajemen Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit Harapan Bunda Roza, Nelli; Margiyanti, Norma Jeepi; Sari, Desi Pramita; Tarigan, Renny Adelia; Arianggara, Andi Wilda; Nurfitri
Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan
Publisher : PPNI UNIMMAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jpbidkes.v2i2.72

Abstract

Bangsal perawatan dan kebidanan merupakan fasilitas pelayanan Rumah Sakit yang menjadi bagian dari upaya penyembuhan atau mengatasi masalah klien. Performance manajemen bangsal, tidak terlepas dari peran seorang kepala bidang keperawatan dikarenakan kemampuan manajerial seorang kepala ruang rawat dapat menentukan keberhasilan pelayanan keperawatan dan kebidanan serta pelayanan pertama yang didapatkan pasien adalah bangsal. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidan dan perawat, khususnya manajemen pelayanan rawat inap. Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada tanggal 1 September 2023 di Rumah Sakit Harapan Bunda, dengan metode seminar dan diskusi. Hasil kegiatan ini adalah bidan dan perawat memahami manajemen bangsal, perencanaan sumber daya, timbang terima pasien, ronde keperawatan dan supervisi keperawatan. Dengan demikian disimpulkan bahwa pemberian seminar dan diskusi dapat meningkatkan pengetahuan bidan dan perawat tentang manajemen pelayanan rawat inap.
The Impact of Lifestyle on Hypertension in Adolescents: Literature Review Putri, Fonny Kurnia; Tarigan, Renny Adelia; Roza, Nelli; Handayani, Trisna Yuni
Nusantara Science and Technology Proceedings The 1st International Conference of Health Institut Kesehatan Mitra Bunda 2024
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/nstp.2024.4320

Abstract

Hypertension is a non-communicable disease that increases the risk of heart, brain, kidney, and other diseases. This disease can occur at any age, including adolescents and risk factors for hypertension in adolescence include BMI, insufficient sleep duration, low physical activity, poor diet, alcohol consumption, and smoking behavior. The purpose of this study was to determine lifestyle factors that influence the incidence of hypertension in adolescents. This research method is a literature review that aims to find the influence of lifestyle on the incidence of hypertension in adolescents. This research uses the PRISMA method, which is considered appropriate to achieve the research objectives. The PRISMA method consists of five steps: determining the research topic, searching for relevant sources, selecting relevant sources, classifying and analyzing these sources, and compiling a summary of research results (Ginting & Hadi, 2023). To start, use PubMed, Google Scholar, and SciSpace as research databases. The literature search used keywords in Indonesian and English, such as "lifestyle", "hypertension", "adolescence", "lifestyle" and "hypertension in adolescent". PubMed found 10,699 articles, Google Scholar found 6,940 articles, and databases SciSpace found 60 articles. The results of this literature review showed that lifestyle factors affecting the incidence of hypertension in adolescents are BMI, physical activity, smoking behavior, alcohol consumption, sleep duration, and poor diet (fat intake). In this study, lifestyles that influence the incidence of hypertension in adolescents are physical activity, smoking behavior, alcohol consumption, sleep duration, and poor diet (fat intake).
KONSUMSI KURMA (PHOENIX DACTYLIFERA) TERHADAP PENINGKATAN HEMOGLOBIN PADA REMAJA DENGAN ANEMIA Handayani, Trisna Yuni; Sari, Desi Pramita; Tarigan, Renny Adelia
Jurnal Kesehatan Vol 15, No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38165/jk.v15i1.422

Abstract

Anemia pada remaja merupakan keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah pada remaja 12 gr/dl. Remaja yang mengalami anemia dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan organ reproduksinya. Penatalaksanaan anemia remaja dapat dilakukan dengan pemberian tablet Fe dan meningkatkan asupan gizi dari makanan seperti asupan kurma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja. Desain penelitian ini adalah quasy eksperiment dengan 2 grup pre post design dengan jumlah sampel 30 remaja dengan anemia di Kota Batam. Penelitian dilakukan dengan pemberian kurma ajwa 100 gr perhari selama 4 minggu kepada kelompok intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kadar Hb pada kelompok intervensi sebesar 0,89 gr/dl yaitu dari 11,13 gr/dl (sebelum pemberian buah kurma) meningkat menjadi 12,02 gr/dl (setelah pemberian kurma). Hasil analisis bivariat dengan uji T didapatkan p value = 0,000 artinya secara statistik ada perbedaan yang signifikan rata-rata kadar hemoglobin antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Diharapkan remaja dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya sehingga remaja tidak mengalami anemia.Kata Kunci: Anemia, Remaja, KurmaAbstract Anemia in adolescents is a condition which the hemoglobin level in the blood of adolescent is 12 gr/dl. Adolescents who experience anemia can affect the growth and development of their reproductive organs. The intevention of anemia’s adolescent can be done by administering Fe tablets and increasing nutritional intake from foods such as dates. The aim of this study was to determine the effect of consuming dates to increasing hemoglobin levels in adolescents with anemia. The research design is quasi-experimental with 2 pre-post design groups with a sample size of 30 adolescents with anemia. The research was conducted by giving 100 grams of  ajwa’s dates per day for 1 month to the intervention group. The results of the research showed that there was an increase in hemoglobin levels in the intervention group 0.89 gr/dl, namely from 11.13 gr/dl (before giving dates) increased to 12.02 gr/dl (after giving dates). The results of  bivariat analysis usethe T test showed p value = 0.000, meaning that statistically there was a significant difference in the average hemoglobin levels between the intervention group and the control group. It is hoped that adolescent can fulfil their nutritional intake so the adolescentdo not suffer anemia.Keywords: Anemia, Adolescent, Dates
Hubungan Dukungan Suami dengan Kejadian Postpartum Blues pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Langkai Kota Batam Husaidah, Siti; Wulandari, Yumita Sri; Tarigan, Renny Adelia; Heroyanto, Heroyanto
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2025): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Maret 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v3i1.750

Abstract

Angka kejadian postpartum blues di ndonesia sekitar 50-70% menjadikannya sebagai tertinggi di ASEAN. Salah satu masalah yang sering muncul pada ibu setelah melahirkan adalah postpartum blues. Kejadian ni lebih sering terjadi pada ibu pasca melahirkan dan memerlukan perhatian yang serius karena faktor dukungan suami merupakan faktor terbesar yang menyebabkannya. Ini karena dukungan suami sangat penting saat mengalami stres dan sebagai pencegahan. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan kejadian postpartum blues pada ibu nifas. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ni adalah seluruh ibu nifas di wilayah Puskesmas Sei Langkai Kota Batam diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 68 ibu nifas. Hasil uji Chi-Square didapatkan hasil p-Value 0,000 dimana p-Value α<0,05 dengan demikian H0 ditolak dan Hα diterima. Maka disimpulkan ada hubungan dukungan suami dengan kejadian postpartum blues pada bu nifas di wilayah kerja Puskesmas Sei Langkai Kota Batam. Disarankan untuk bu nifas agar menjadi bahan masukan dan pengetahuan mengenai pentingnya peran suami selama masa nifas dan memonitoring kondisi ibu selama masa nifas untuk mencegah terjadinya hal buruk yang dapat dialami, sehingga kesejahteraan dan kehidupan bu nifas dapat terjamin baik.
Bahaya Merokok terhadap Kesehatan Reproduksi Arianggara, Andi Wilda; Roza, Nelli; Handayani, Trisna Yuni; Margiyanti, Norma Jeepi; Sari, Desi Pramita; Tarigan, Renny Adelia; Wilujeng, Ayu Rosanti
JUBDIMAS ( Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat, Maret 2024
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jubdimas.v3i1.336

Abstract

Adolescents who smoke are considered a natural behavior in society, the rate of spread of smokers in adolescence reaches high numbers, namely in the age group of 10-14 years and 15-19 years and the age of first-time smokers is in the age group of 15-19 years. In Batam City in 2020, the number of teenagers smoking boys aged 15-19 years is 407 teenagers. and 42 women. The urgency of smoking behavior in adolescents is seen based on the impact of the habit, especially on the long-term effects on adolescent reproductive health. The purpose of this activity is to provide an in-depth understanding of the impact of smoking on the reproductive system, raise awareness about the risks of smoking on reproductive health, and encourage adolescents to maintain reproductive health by avoiding smoking. The methods used in this community service activity are lectures and discussions. The result of this activity is an increase in adolescent knowledge about the risks of smoking on reproductive health. Thus, it is concluded that through education can increase adolescent knowledge about the risks of smoking on their reproductive health.
DETERMINAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI Tarigan, Renny Adelia; Roza, Nelli; Handayani, Trisna Yuni
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 2 (2023): November 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i2.2066

Abstract

Remaja putri lebih rawan terkena anemia dibandingkan usia anak-anak dan dewasa karena masa remaja adalah masa pertumbuhan, sedangkan pada masa ini remaja putri sudah memikirkan bentuk tubuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kejadian anemia pada remaja putri di SMP 46 Kecamatan Galang.Penelitian observasional ini dilakukan secara Cross Sectional dengan metode survei. Populasi adalah remaja putri dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang . dengan tehnik pengambilan sampeling total sampel. Data yang diteliti meliputi faktor sosial ekonomi keluarga, pengetahuan, dan sikap tentang anemia, pola menstruasi, Indeks Massa Tubuh, infeksi dan kadar hemoglobin pada remaja putri.Data dianalisis secara bivariat dengan uji korelasi Rank Spearman dan Chi-Square, kemudian dilanjutkan analisis multivariat dengan uji regresi logistik menggunakan metode forward. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi anemia remaja putri sebesar 23,3%. Sebagian besar remaja putri mempunyai orangtua dengan tingkat pendapatan tinggi  dan pendidikan rendah. Sebagian besar remaja putri mempunyai pengetahuan yang baik tentang anemia, tetapi sikap kurang baik terhadap anemia. Sebagian besar remaja putri mempunyai IMT dan pola menstruasi yang normal, dan tidak menderita infeksi dalam satu bulan terakhir. Hasil uji korelasi menunjukkan ada hubungan pendidikan orangtua, pendapatan keluarga, pengetahuan dan sikap remaja putri tentang anemia dengan kejadian infeksi dengan kejadian anemia pada remaja putri (p<0,05). Determinan kejadian anemia pada remaja putri di SMP 46 Kecamatan Galang adalah pola menstruasi, dan kejadian infeksi.Kata kunci : Kejadian anemia, Status sosial ekonomi, Tingkat konsumsi gizi, Kejadian infeksi, Remaja putri
The Relationship between Husband's Support and Sociocultural Factors with Low Utilization of IUD Contraception in the Work Area of Tanjung Buntung Health Center Gusmaita, Gusmaita; Tarigan, Renny Adelia; Huzaima, Huzaima
MEDICA (International Medical Scientific Journal) Vol. 6 No. 1 (2024): MEDICA (Internasional Medical Scientific Journal)
Publisher : Borneo Scientific Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/medica.v6i1.229

Abstract

One strategy in implementing family planning programs is to increase the use of long-acting contraceptives, considered the most effective way to control population growth. The Intra Uterine Device (IUD) is an effective contraceptive method for preventing or delaying pregnancy. Despite the government's target coverage for all contraceptive methods in Batam City, only 4% use IUD, falling short of the 15.9% target. This study aims to explore the relationship between husband support, sociocultural factors, and the low utilization of IUD contraception. The research employed an analytical observational method with a cross-sectional approach, involving 70 respondents, representing the entire fertile-age couples population. Chi-square test results indicated a significant relationship between independent variables—husband support (p-value = 0.001) and sociocultural factors (p-value = 0.002)—and the use of IUD contraception among fertile-age couples. In conclusion, husband support and sociocultural factors influence the utilization of IUD contraception. Recommendations include encouraging fertile-age couples to enhance their knowledge of family planning, particularly focusing on effective methods, to raise awareness of the importance of contraception. This, in turn, can motivate individuals to manage and plan for an ideal number of children, ensuring their well-being and quality of life.
The Relationship between Husband Support and Mother's Employment Status with Exclusive Breastfeeding in Tanjung Buntung Community Health Center Erlidwisi, Niffianisha Iqlima; Tarigan, Renny Adelia; Huzaima, Huzaima
MEDICA (International Medical Scientific Journal) Vol. 6 No. 1 (2024): MEDICA (Internasional Medical Scientific Journal)
Publisher : Borneo Scientific Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/medica.v6i1.247

Abstract

The rate of exclusive breastfeeding in infants in Indonesia is still low, at 59.6% compared to the national target of 80%. The low rate of exclusive breastfeeding is influenced by various factors, one of which is husband support. The support provided by husbands, such as expressing love and providing assistance and appreciation to mothers, and the low employment status of mothers in providing exclusive breastfeeding, particularly for working mothers, significantly affect breastfeeding practices. This study aims to investigate the correlation between husband support, employment status, and exclusive breastfeeding in the Tanjung Buntung Community Health Center area. The research method employed is descriptive analytics with a Cross-Sectional approach. The study population consists of mothers with infants aged 0-6 months, with purposive sampling used to select 60 respondents. The bivariate test results reveal a significant correlation between husband support and exclusive breastfeeding (p-value=0.001) and a significant correlation between employment status and exclusive breastfeeding (p-value=0.001). In conclusion, this research indicates a relationship between husband support, the mother's employment status, and exclusive breastfeeding in infants. Recommendations for healthcare professionals include providing continuous education to husbands to support mothers in the breastfeeding process and encouraging breastfeeding mothers to maintain exclusive breastfeeding practices.