Pengelolaan administrasi publik khususnya terkait dengan data kependudukan masih menjadi permasalahan klasik yang sampai saat ini masih menjadi persoalan di berbagai daerah. Pengelolaan administrasi kependudukan merupakan tugas dan tanggungjawab Pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah, adapun penelitian ini bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor penghambat dan pendukung dalam pengelolaan administrasi kependudukan di Kota Tasikmalaya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jenis penelitian deskriptif dengan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara secara mendalam. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, display data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan adanya faktor penghambat dalam pelaksanaan administrasi kependudkan diantaranya kurangnya komunikasi dan koordinasi baik dari pegawai di setiap kelurahan dengan kecamatan, antara kecamatan dengan Dinas Kependudukan Kota Tasikmalaya, serta dengan Badan Pusat Statistik Kota Tasikmalaya sehingga data kependudukan menjadi memiliki perbedaan. Faktor lain kurangnya sumberdaya terutama di tingkat kelurahan, baik pegawai maupun sarana dan prasarana dalam mendukung administrasi kependudukan, serta respon atau sikap yang dimiliki oleh para pelaksana masih kurang, ditambah dengan kurangnya tanggungjawab keabsahan atau validitas data kependudukan oleh masih-masing pelaksana tugas terkait dengan data kependudukan di Kota Tasikmalaya
Copyrights © 2025