Penelitian ini mengevaluasi penerapan Analisis Keselamatan Kerja (Job Safety Analysis, JSA) untuk meningkatkan keselamatan kerja dalam proses pengolahan limbah sabut kelapa pada fasilitas pengolahan sampah Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, Kota Cilegon. Limbah sabut kelapa yang melimpah memiliki potensi untuk diolah menjadi produk bernilai tambah yakni bahan bakar pendamping batu bara atau co-firing yang dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya. Dengan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara dan studi dokumen, penelitian ini menganalisis peran JSA dalam mengidentifikasi bahaya, meningkatkan kesadaran situasional, dan mengoptimalkan efisiensi pengolahan limbah. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa penerapan JSA efektif dalam memitigasi risiko kerja, meningkatkan partisipasi pekerja, dan meningkatkan kesadaran tentang implementasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Studi ini merekomendasikan penerapan JSA secara konsisten untuk meningkatkan produktivitas dan meminimalkan risiko kecelakaan kerja dalam pengolahan limbah sabut kelapa di TPSA Bagendung.
Copyrights © 2024