Kajian ini memiliki tujuan untuk menganalisis dampak pendekatan pembelajaran Role Playing terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik kelas VII SMP Islamic Center Tangerang tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimental dengan rancangan penelitian yang juga berbasis quasi-eksperimental. Sampel penelitian sebanyak 66 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelas eksperimen (33 siswa) yang menggunakan pendekatan pembelajaran Role Playing dan kelas kontrol (33 siswa) yang menggunakan pembelajaran tradisional. Instrumen pengumpulan data berupa ujian pendahuluan dan penilaian akhir berupa soal deskriptif, serta angket untuk mengukur pemahaman siswa terhadap matematika. Berdasarkan hasil penelitian, siswa kelas eksperimen secara signifikan lebih baik dalam memecahkan masalah matematika dibandingkan dengan siswa kelompok kontrol. Para siswa di kelas eksperimen mendapatkan nilai tengah pada post-test sebesar 68,87, dibandingkan dengan 65,90 pada kelompok kontrol. Lebih jauh, dengan tingkat signifikansi 9,1%, Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji-t mengungkapkan bahwa penggunaan paradigma pembelajaran bermain peran memiliki dampak substansial pada keterampilan pemecahan masalah siswa. Dengan demikian, model pembelajaran Bermain Peran dapat diterapkan sebagai strategi pengajaran alternatif yang efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika, khususnya terkait dengan materi himpunan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025