Jurnal Jendela Matematika
Jurnal Jendela Matematika dengan ISSN 2985-9875 (online) dan 2986-7134 (cetak) merupakan jurnal ilmiah yang dikelola oleh CV. Jendela Edukasi Indonesia dan merupakan jurnal yang menerbitkan artikel-artikel penelitian di bidang matematika, pendidikan matematika, statistika, pengembangan pembelajaran matematika, dan media pembelajaran matematika. Jurnal Jendela Matematika terbit 2 kali dalam satu tahun yaitu bulan Januari dan Juli. Kami mengundang peneliti, praktisi, dosen, guru, serta mahasiswa untuk mempublikasikan hasil penelitian yang telah dilakukan sebagai upaya pengembangan pendidikan dan penelitian di Indonesia. Dalam upaya menjaga kualitas artikel di Jurnal Jendela Matematika, kami mengambil pakar-pakar peneliti bidang Matematika dan Pendidikan Matematika untuk menjadi reviewer serta menggunakan software plagiarisme artikel.
Articles
48 Documents
<![CDATA[Model Pembelajaran Student Teams Archivement Divisions (STAD) Berbasis Media Power Point dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa ]]>
<![CDATA[Pradana, Oki Ribut Yuda]]>;
<![CDATA[Cahyono, Heri]]>
<![CDATA[ JURNAL JENDELA MATEMATIKA Vol. 1 No. 01 (2023): Jurnal Jendela Matematika: Edisi Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Jendela Edukasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57008/jjm.v1i01.394
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kolaboratif tipe Student Teams Archivement Divisions (STAD) berbasis media PowerPoint dalam rangka meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Populasi berjumlah 162 dan sampel dua kelas dengan jumlah 64 siswa. Instrumen penelitian adalah soal pilian ganda yang sudah dilakukan uji keabsahan dan kelayakan. Teknik analisis data yang digunakan adalah Anava satu jalan sel sama. Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan antara kedua model pembelajaran. Hal ini dilihat berdasarkan nilai F hitung < F tabel sebesar 0,08< 3,99. Hal ini menunjukkan bahwa Ho diterima, Penelitian serupa sangat dibutuhkan untuk perkembangan pembelajaran di Indonesia.]]>
<![CDATA[Pendekatan Open-Ended Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Pradana, Oki Ribut Yuda]]>
<![CDATA[ JURNAL JENDELA MATEMATIKA Vol. 1 No. 01 (2023): Jurnal Jendela Matematika: Edisi Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Jendela Edukasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57008/jjm.v1i01.395
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan pendekatan Open-Ended dalam pembelajaran matematika siswa sekolah dasar mampu meningkatkan prestasi belajar pada materi bangun ruang. Populasi berjumlah 50 dan sampel dua kelas dengan jumlah masing-masing 25 siswa. Instrumen penelitian adalah soal pilian ganda yang sudah dilakukan uji keabsahan dan kelayakan. Teknik analisis data yang digunakan adalah Anava satu jalan sel sama. Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan antara kedua model pembelajaran. Hal ini dilihat berdasarkan nilai F hitung > F tabel sebesar 4.45 > 4.03. Hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima. Artinya pendekatan Open-Ended dalam pembelajaran matematika siswa sekolah dasar mampu meningkatkan prestasi belajar. Sehingga, pembelajaran dengan pendekatan Open Ended lebih baik dari pembelajaran konvensional. Penelitian serupa sangat dibutuhkan untuk perkembangan pembelajaran di Indonesia.]]>
<![CDATA[Model Pembelajaran Audio-Visual untuk Menumbuhkan Minat Belajar Matematika Siswa Kelas IX di MTs Darul Hikmah Ngompak ]]>
<![CDATA[Cahyono, Heri]]>
<![CDATA[ JURNAL JENDELA MATEMATIKA Vol. 1 No. 01 (2023): Jurnal Jendela Matematika: Edisi Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Jendela Edukasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57008/jjm.v1i01.398
<![CDATA[Guru sebagai ujung tombak keberhasilan pendidikan, harus berperan aktif untuk menstimulus siswa pada proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran menarik sesuai perkembangan IPTEK. Disamping itu juga guru bertujuan untuk merangsang siswa fokus terhadap bahan pelajaran yang disampaikandan disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Dalam menyampaikan materi, guru diupayakan untuk menguasai berbagai macam strategi/model pembelajaran untuk menumbuhkan minat belajar siswa agar terhindar dari rasa bosan dan jenuh saat mengikuti proses belajar mengajar. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IX MTs Darul Hikmah Ngompak dengan jumlah responden 8 orang. Permasalahan dalam penelitian adalah bagaimana pemanfaatan model pembelajaran Audio-Visual siswa Kelas IX di MTs Darul Hikmah Ngompak serta pengaruh model pembelajaran Audio-Visual untuk menumbuhkan minat belajar siswa Kelas IX di MTs Darul Hikmah Ngompak. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu dengan menggunakan metode observasi dan wawancara yang dilakukan kepada guru serta metode kuesioner melalui google form yang diberikan kepada siswa untuk mengetahui hasil dari penerapan model pembelajaran Audio-Visual. Hasil survey peneliti menunjukkan bahwa 63% dari 8 responden yang setuju untuk dilaksanakan model pembelajaran Audio-Visual dan 12 % dari 8 responden yang sangat setuju dengan penerapan model pembelajaran Audio-Visual untuk Menumbuhkan Minat Belajar Siswa Kelas IX di MTs Darul Hikmah Ngompak.]]>
<![CDATA[Metode Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Operasi Hitung Bilangan Cacah Di SD Negeri 71 Lubuklinggau: indonesia ]]>
<![CDATA[Sasomo, Budi]]>;
<![CDATA[Robiyana, Robiyana]]>
<![CDATA[ JURNAL JENDELA MATEMATIKA Vol. 1 No. 01 (2023): Jurnal Jendela Matematika: Edisi Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Jendela Edukasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57008/jjm.v1i01.403
<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika dengan materi Operasi Hitung Bilangan di kelas IV SD Negeri 71 Kota Lubuklinggau. Kajian ini diharapkan dapat lebih mengembangkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika materi Operasi Hitung Bilangan di kelas IV SD Negeri 71 Lubuklinggau dengan menerapkan metode pembelajaran Snowball Throwing. Metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang diselesaikan dalam 2 siklus pembelajaran dengan perulangan 2 kegiatan di setiap siklus dengan 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui lembar observasi, instrumen tes dan dokumentasi. Data hasil penelitian yang telah diolah dan dianalisis diperoleh menunjukkan bahwa efek samping pembelajaran siswa pada pembelajaran Matematika materi Operasi Hitung Bilangan dengan diterapkannya metode pembelajaran Snowball Throwing di kelas IV SD Negeri 71 Lubuklinggau telah mengalami peningkatan terbukti diperoleh data dari hasil pembelajaran siklus I siswa mendapat nilai ≥65 ke atas (KKM)= 9 orang atau 45% dengan nilai rata-rata 61. Sedangkan hasil pembelajaran siklus II siswa yang mendapat nilai ≥65 (KKM)=19 orang atau 95% dengan nilai rat-rata 92. Data tersebut menunjukkan bahwa pemanfaatan metode pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa.]]>
<![CDATA[Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Siswa Kelas III SD ]]>
<![CDATA[Ningrum, Putri Meribet Puspita]]>
<![CDATA[ JURNAL JENDELA MATEMATIKA Vol. 1 No. 01 (2023): Jurnal Jendela Matematika: Edisi Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Jendela Edukasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57008/jjm.v1i01.407
<![CDATA[Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 2 Bogem melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievment Division (STAD). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 2 Bogem sebanyak 30 orang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 14 orang perempuan dengan tingkat kemampuan heterogen. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksaan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen pengumpulan data penelitian ini adalah lembar pengamatan dan tes hasil belajar matematika. Tindakan dikatakan berhasil jika jumlah siswa yang mencapai KKM meningkat pada ulangan harian I dan ulangan harian II. Dari analisis kualitatif deskriptif naratif terlihat bahwa terjadi perbaikan proses pembelajaran dari sebelum tindakan ke siklus I siklus II. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM dari skor dasar dengan persentase 59,17%, ulangan harian I dengan persentase 66,9%, dan ulangan harian II dengan persentase 74,13%. berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan penerapan pembelajaran kooperati tipe Student Team Achievment Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 2 Bogem pada semester genap tahun pelajaran 2020/2021.]]>
<![CDATA[Kemampuan Literasi Matematika Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Rokhima, Nur]]>;
<![CDATA[Pamungkas, Dwi]]>
<![CDATA[ JURNAL JENDELA MATEMATIKA Vol. 1 No. 01 (2023): Jurnal Jendela Matematika: Edisi Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Jendela Edukasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57008/jjm.v1i01.424
<![CDATA[Hasil PISA menunjukkan literasi matematika siswa Indonesia masih tergolong rendah. Penelitian ini mendeskripsikan kemampuan literasi matematika mahasiswa calon guru sekolah dasar Fakultas Pendidikan Bahasa, Sosial, dan Olahraga Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong berdasarakan kemampuan matematika. Mahasiswa dikelompokkan sesuai tingkat kemampuan awal rendah, sedang dan tinggi. Sehingga diperoleh 3 mahasiswa yang dijadikan sebagai subjek penelitian yakni mahasiswa berkemampuan rendah (MR), mahasiswa berkemampuan sedang (MS), dan mahasiswa berkemampuan tinggi (MT). Kemudian, diberikan tes kemampuan literasi matematika yang telah diuji keabshanan dan kevalidannya. Selanjutnya dilakukan wawancara untuk mengetahui level masing-masing subjek penelitian sesuai indikator kemampuan literasi matematika. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan: (1) mahasiswa berkemampuan rendah belum mampu menuliskan jawaban secara tepat, namun mampu memberikan argumentasi sehingga memenuhi pada level 1 indikator kemampuan literasi matematika. (2) mahasiswa berkemampuan sedang mampu menuliskan jawaban secara tepat dan disertai argumentasi berdasarkan penafsiran sehingga memenuhi pada level 2 indikator kemampuan literasi matematika. (3) mahasiswa berkemampuan tinggi mampu menuliskan jawaban dan argumentasi yang runut secara tepat, sehingga memenuhi indikator kemampuan literasi matematika level 4.]]>
<![CDATA[Analisis Butir Soal Penilaian Akhir Tahun Mata Pelajaran Matematika dengan Item And Test Analysis ]]>
<![CDATA[Syaifudin, Syaifudin]]>
<![CDATA[ JURNAL JENDELA MATEMATIKA Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Jendela Matematika: Edisi Juli 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Jendela Edukasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57008/jjm.v1i2.559
<![CDATA[Artikel ini menyajikan analisis butir soal Penilaian Akhir Tahun mata pelajaran matematika kelas X dengan menggunakan aplikasi Iteman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas butir soal, termasuk reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan distraktor. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar butir soal memenuhi kriteria reliabilitas sangat tinggi dengan nilai alpha 0,894. Meskipun tingkat kesukaran butir soal bervariasi yaitu 12,5%(mudah), 80%(sedang), dan 7,5%(tinggi), namun sebagian besar masih sesuai dengan kemampuan siswa. Daya pembeda butir soal juga terdistribusi dengan baik yaitu sebesar 82,50% soal mampu membedakan kemampuan siswa. Untuk analisis distraktor mengungkapkan keberhasilan 45% soal efektif. Penelitian ini memberikan informasi penting bagi guru dan pengembang kurikulum dalam meningkatkan pembelajaran matematika dan mengevaluasi kemampuan matematika siswa khususnya di kelas X]]>
<![CDATA[Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa ]]>
<![CDATA[Srimurni, Srimurni]]>;
<![CDATA[Mashuri, Anwas]]>;
<![CDATA[Sasomo, Budi]]>
<![CDATA[ JURNAL JENDELA MATEMATIKA Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Jendela Matematika: Edisi Juli 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Jendela Edukasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57008/jjm.v1i2.560
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa ditinjau dari gaya kognitif field independent dan field dependent. Penelitian dilakukan di smp Negeri 4 Widodaren. Penentuan subjek penelitian menggunakan instrumen tes gaya kognitif yaitu Group Embedded Figure (GEFT). Subjek dalam penelitian ini adalah 4 siswa yang diambil dari kelas VIII B yaitu 2 siswa dengan gaya kognitif field independent dan 2 siswa dengan gaya kognitif field dependent. Dalam penelitian ini menggunakan 4 tahapan Polya. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi metode dan triangulasi sumber data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah subjek field independent berada pada kategori baik. Subjek field independent mampu pada 4 tahap pemecahan masalah menurut Polya. Sedangkan subjek field dependent berada pada kategori cukup. Subjek field dependent hanya mampu pada tahap memahami masalah]]>
<![CDATA[Pengaruh Pendekatan Realistic Mathematics Education Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar ]]>
<![CDATA[Fauzia, Sippa]]>;
<![CDATA[Mashuri, Anwas]]>;
<![CDATA[Sasomo, Budi]]>
<![CDATA[ JURNAL JENDELA MATEMATIKA Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Jendela Matematika: Edisi Juli 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Jendela Edukasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57008/jjm.v1i2.561
<![CDATA[Penelitian memiliki untuk mengetahui adanya perbedaan kemampuan pemahaman matematika siswa yang menggunakan metode Realistic Mathematics Education (RME) dan Untuk mengetahui pengaruh pengunaan metode RME terhadap hasil belajar. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian. Pada desain ini melibatkan dua kelompok, akan tetapi pengukuran atau observasi dilakukan dua kali, pre-test dan post-test. Pada penelitian ini menggunakan 2 sampel adalah seluruh siswa kelas VII C dengan jumlah 27 siswa dan kelas VII D dengan jumlah 27 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan perhitungan statistik. Uji statistik yang digunakan yaitu Uji-t. Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji T diperoleh nilai t hitung (t stat) > t tabel (t critical two tail) 6,590 > 2,059 adalah maka H_0 ditolak, dapat dikatakan bahwa ada perbedaan siswa sebelum dan sesudah menerima perlakuan kegiatan Kegiatan pembelajaran dengan model RME dilihat hasil hasil belajar siswa pada materi bangun ruang sisi datar]]>
<![CDATA[Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Berdasarkan Gaya Belajar Pada Materi Pola Bilangan ]]>
<![CDATA[Cahyono, Wito]]>;
<![CDATA[Rahmawati, Arum Dwi]]>;
<![CDATA[Mashuri, Anwas]]>
<![CDATA[ JURNAL JENDELA MATEMATIKA Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Jendela Matematika: Edisi Juli 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Jendela Edukasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57008/jjm.v1i2.562
<![CDATA[Bagi individu, pendidikan dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas manusia seperti pemahaman, pengetahuan, pengembangan keterampilan, kesempatan kerja, untuk pengembangan karir dimasa depan. Hasil dari analisis komunikasi matematis di ambil dari penyebaran angket kemudian pengisian uji komunikasi dan selanjutnya adalah pengiat dari hasil yang ada. Dalam data angket terdapat 17 siswa visual, 6 anak auditorial, dan 6 anak dengan gaya belajar kinestetik. Setelah penyebarab angket dari tiap gaya bahaya itu diambil sampel untuk melakukan uji kemampuan komunikasi matematis. Dari hasil komunikasi matematis itu akan berlanjut ke wawancara yang bertujuan untuk menggali informasi lebih lanjut tentang kemampuan komunikasi matematis yang ada. Dari paparan data dan hasil maka dari situ dapat di ambil kesimpulan gaya belajar mana yang efektif dan komunikasi matematis gaya belajar apa yang dapat diterima peserta didik]]>
