Fenomena globalisasi yang semakin kompleks telah melahirkan budaya hibrida yang didominasi oleh pengaruh kebudayaan asing. Kondisi ini sering kali menimbulkan krisis identitas budaya lokal dan nasional, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan lunturnya bahkan hilangnya identitas budaya bangsa. Seni musik tradisional karawitan memiliki potensi besar sebagai media untuk menumbuhkan dan memperkuat rasa cinta terhadap tanah air, khususnya di kalangan generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam bagaimana seni musik karawitan dalam meningkatkan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang dipilih karena dinilai paling relevan untuk mengungkap fenomena secara komprehensif, terutama yang berkaitan dengan aspek sosial, budaya, dan perilaku. Metode studi kasus dipilih sebagai kerangka penelitian untuk menggali dan memahami secara mendalam bagaimana Omah Seni Melikan memanfaatkan seni musik karawitan sebagai sarana untuk meningkatkan rasa cinta tanah air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seni karawitan memiliki peran strategis dalam melestarikan budaya lokal sekaligus menanamkan nilai-nilai cinta tanah air. Upaya yang dilakukan oleh Omah Seni Melikan, seperti latihan rutin, pementasan di berbagai acara, dan integrasi lagu perjuangan ke dalam karawitan, menunjukkan bahwa seni ini dapat menjadi medium yang efektif untuk memperkuat rasa nasionalisme. Dengan memahami filosofi, sejarah, dan nilai-nilai yang terkandung dalam seni karawitan, generasi muda diharapkan dapat lebih menghargai dan melestarikan identitas bangsa Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025