Di era modern ini, pemahaman tentang perencanaan keuangan dan investasi sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi semua lapisan masyarakat, lintas generasi. Literasi keuangan adalah kapasitas seseorang dalam memanfaatkan informasi untuk pengambilan keputusan finansial. Laporan proyeksi penduduk Indonesia dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021 menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Indonesia didominasi oleh Generasi Z (lahir antara 1997-2012), tingkat literasi keuangan Generasi Z (44,04%) lebih rendah 3,94% dibandingkan Generasi Milenial. Rendahnya tingkat literasi keuangan menunjukkan bahwa pengetahuan generasi saat ini tentang tabungan, pinjaman, asuransi, dan investasi masih minim. Hal ini mengakibatkan pandangan finansial mereka belum matang, karena literasi keuangan sangat berkaitan dengan pengelolaan keuangan. Kegiatan edukasi ini bertujuan agar Generasi Z memahami literasi perencanaan keuangan dan investasi. Metode pelaksanaan pengabdian ini adalah sosialisasi dengan tahapan penyampaian materi, pemberian motivasi, pemecahan masalah dan pengisian kuesioner. Literasi keuangan penting bagi generasi muda agar mampu mengelola keuangan secara mandiri, mengurangi risiko finansial, dan memanfaatkan fintech dengan bijak. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman tersebut, mengingat banyaknya generasi muda yang terjebak pinjaman online. Dengan literasi keuangan yang baik, generasi muda diharapkan lebih siap menghadapi perubahan ekonomi, memanfaatkan peluang, dan mencapai tujuan finansial.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024