Kesetimbangan kimia merupakan fenomena kompleks yang melibatkan perubahan pada tingkat mikroskopis (molekuler) dan sulit diamati secara langsung. Buku teks kimia berperan penting dalam membantu memahami konsep ini melalui penggunaan visual atau gambar yang menggambarkan fenomena kimia pada berbagai tingkatan. Pemahaman yang menyeluruh terhadap fenomena kimia dapat tercapai jika penjelasannya mengintegrasikan tiga aspek representasi, yaitu makroskopis, mikroskopis, dan simbolik. Namun, representasi kimia dalam buku teks kurikulum merdeka sering kali masih kurang tepat, bahkan beberapa materi diambil dari sumber internet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi kimia pada buku teks kimia kurikulum merdeka, khususnya pada materi kesetimbangan kimia, berdasarkan kriteria Gkitzia dkk, (2011). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kedua buku teks paling dominan pada level multiple dengan persentase 50% dan 55% (C1), (2) fitur permukaan pada kedua buku teks kimia umumnya bersifat eksplisit dengan persentase 63% dan 64% (C2), (3) keterkaitan gambar dengan teks paling dominan pada kategori sepenuhnya berhubungan dengan persentase 50% dan sepenuhnya berhubungan dan tidak terkait dengan persentase 55% (C3), (4) keberadaan keterangan dominan pada kategori eksplisit, jelas, komprehensif, dan otonom dengan persentase 75% dan 55% (C4), serta (5) tingkat keterhubungan antar representasi dominan pada kategori tidak cukup terkait dengan persentase 75% dan 67%. Temuan ini diharapkan menjadi masukan untuk pengembangan buku teks kimia yang lebih representatif dan efektif dalam mendukung pembelajaran.
Copyrights © 2025