Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran yang merupakan aspek krusial dan hakiki yang perlu dipahami dan ditingkatkan oleh setiap pendidik. Keberhasilan dan mutu proses pembelajaran dapat diukur dari sejauh mana siswa terlibat secara aktif, baik secara fisik, mental, maupun sosial. Menurut E. Mulyasa, keberhasilan pembelajaran ditandai dengan keterlibatan siswa secara intelektual, emosional, dan fisik yang merupakan inti dari pembelajaran aktif. Siswa merupakan individu yang antusias dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Apabila lingkungan belajar mampu mendukung perkembangan tersebut, maka potensi aktivitas alamiah siswa dapat berkembang secara positif. Penelitian di SDN Mekanderejo 1 Kabupaten Lamongan terungkap beberapa faktor yang menyebabkan siswa kurang aktif, terutama faktor internal seperti aspek psikologis, perhatian, dan pengamatan siswa. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keaktifan siswa antara lain dengan menggunakan upaya peningkatan minat belajar, antara lain dengan menggunakan berbagai metode, memberikan motivasi dan apresiasi kepada siswa.
Copyrights © 2025