Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anak-anak di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dalam bidang pertanian berkelanjutan melalui metode aquaponic farming. Program ini menggunakan pendekatan pembelajaran kolaboratif (collaborative learning) dan strategi daur ulang kreatif (upcycling strategy) untuk mengajarkan konsep pertanian dan pengelolaan sampah secara terpadu. Melalui empat tahapan pembelajaran — learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live together. Anak-anak diajarkan tidak hanya tentang konsep aquaponik tetapi juga keterampilan praktis untuk merancang dan mengelola sistem tersebut dengan memanfaatkan limbah sebagai media. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam aspek pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan, dengan skor pengetahuan rata-rata meningkat dari kisaran 50-70 pada pre-test menjadi 60-85 pada post-test. Peningkatan serupa terlihat pada aspek pemahaman dan keterampilan. Program ini berhasil memberikan dampak positif, baik dalam peningkatan keterampilan praktis maupun kesadaran lingkungan anak-anak, sekaligus memperkenalkan mereka pada konsep keberlanjutan dan pemberdayaan komunitas. Dengan hasil yang dicapai, diharapkan program ini dapat menjadi model pemberdayaan yang berkelanjutan dan inspiratif bagi komunitas lainnya di sekitar TPA dan daerah serupa.
Copyrights © 2025