Kubis bunga atau sering juga disebut sebagai kembang kol (Brassica oleracea var. Botrytis L.) merupakan tanaman sayuran famili Brassicaceae dengan bunga putih, dan berupa tanaman berbatang lunak. Pupuk kotoran ayam merupakan sumber amelioran untuk mengurangi porositas pada tanah gambut selain sebagai sumber hara, Sedangkan magnesium merupakan unsur hara penting untuk pembentukan klorofil yang berperan dalam proses fotosintesis tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendapatkan dosis interaksi pemberian pupuk kotoran ayam dan magnesium yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis bunga pada tanah gambut. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura yang dilakukan pada bulan Juni  sampai Agustus 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor, yaitu Pupuk Kotoran Ayam (P) dan Magnesium (M), masing-masing perlakuan terdiri dari 3 taraf perlakuan, 3 ulangan dan 4 sampel, sehingga jumlah keseluruhan yakni 108 tanaman. Adapun taraf perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini  sebagai berikut; Faktor Pukan Ayam yaitu p1 = Pupuk kotoran ayam 15 ton/ha, p2 = Pupuk kotoran ayam 20 ton/ha, p3 = Pupuk kotoran ayam 25 ton/ha, Faktor Pupuk Magnesium yaitu m1 = Pupuk magnesium 50 kg/ha, m2 = Pupuk magnesium 100kg/ha, m3 =  Pupuk magnesium 150kg/ha. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan Uji F taraf 5%. Apabila hasil uji F menunjukkan pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) taraf 5% untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan.Variabel yang diamati didalam penelitian ini meliputi: jumlah daun, volume akar, berat kering tanaman, diameter krop  dan berat segar krop, serta dilakukan juga pengamatan terhadap kondisi lingkungan penelitian meliputi: pH tanah, suhu udara, kelembapan udara dan curah hujan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kotoran ayam 25 ton/ha dan pupuk magnesium 150 kg/ha merupakan dosis terbaik untuk pertumbuhan kubis bunga pada tanah gambut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025