Setiap industri membutuhkan air pendingin (cooling water) sebagai unit pendukung dalam proses produksinya, termasuk industri petrokimia yang memerlukan air pendingin (cooling water) agar proses produksinya dapat berjalan dengan lancar. Untuk meningkatkan serta menjaga penggunaan air pendingin (cooling water) , maka digunakan alat cooling tower yang berfungsi untuk me-recycle air kondensat menjadi air pendingin (cooling water) kembali. Penggunaan alat cooling tower ini dinilai sangat penting, sehingga diperlukan analisa evaluasi kinerja alat untuk mengetahui kondisi cooling tower dan mencegah kerusakan dikemudian hari. Evaluasi tersebut berdasarkan nilai efisiensi kerja serta termal cooling tower dan perhitungan neraca massa pada sistem cooling tower CT-22111 A-B. Analisa evaluasi ini dapat menjadi hal yang di pertimbangan oleh teknis pihak industri untuk melakukan perawatan lebih lanjut serta operasional. Dari Analisa data lapangan serta data pendukung didapatkan hasil aktual yang menunjukkan di mana cooling tower pada unit utilitas departemen produksi IA diperoleh sebesar 71% untuk desain dan 77% untuk aktual serta untuk efisiensi termal masih direntang 67% - 81% tidak terlalu berbeda dengan data desain untuk efisiensi termal. Dengan demikian, kinerja cooling tower menunjukkan bahwa masih beroperasi dengan cukup baik.
Copyrights © 2025