Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Dinamik Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan
Juwana, Krishna Rahmad
Unknown Affiliation
Computer Science & IT Environmental Science

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Evaluasi Kinerja Cooling Tower CT-2211A-B Unit Utilitas Produksi IA PT Petrokimia Gresik Muchammad, Raka Selaksa Charisma; Nurmawati, Ardika; Saputro, Erwan Adi; Juwana, Krishna Rahmad; Handy, Febry Widiatniko; Pinandita, Indrawan
Dinamik Vol 30 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dinamik.v30i1.9885

Abstract

Setiap industri membutuhkan air pendingin (cooling water) sebagai unit pendukung dalam proses produksinya, termasuk industri petrokimia yang memerlukan air pendingin (cooling water) agar proses produksinya dapat berjalan dengan lancar. Untuk meningkatkan serta menjaga penggunaan air pendingin (cooling water) , maka digunakan alat cooling tower yang berfungsi untuk me-recycle air kondensat menjadi air pendingin (cooling water) kembali. Penggunaan alat cooling tower ini dinilai sangat penting, sehingga diperlukan analisa evaluasi kinerja alat untuk mengetahui kondisi cooling tower dan mencegah kerusakan dikemudian hari. Evaluasi tersebut berdasarkan nilai efisiensi kerja serta termal cooling tower dan perhitungan neraca massa pada sistem cooling tower CT-22111 A-B. Analisa evaluasi ini dapat menjadi hal yang di pertimbangan oleh teknis pihak industri untuk melakukan perawatan lebih lanjut serta operasional. Dari Analisa data lapangan serta data pendukung didapatkan hasil aktual yang menunjukkan di mana cooling tower pada unit utilitas departemen produksi IA diperoleh sebesar 71% untuk desain dan 77% untuk aktual serta untuk efisiensi termal masih direntang 67% - 81% tidak terlalu berbeda dengan data desain untuk efisiensi termal. Dengan demikian, kinerja cooling tower menunjukkan bahwa masih beroperasi dengan cukup baik.
Penurunan Kadar COD dan BOD Pada Limbah Cair PT Candi Jaya Amerta Menggunakan Adsorben dari Abu Layang (Fly Ash) dengan Proses Adsorpsi Secara Kolom Handy, Febry Widiatniko; Juwana, Krishna Rahmad; Sani; Puspitawati, Ika Nawang
Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan Vol. 10 No. 1 (2024): September
Publisher : Department of Environmental engineering, Faculty of Science and Technology, Islamic State University Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29080/alard.v10i1.2113

Abstract

PT. Candi Jaya Amerta is an industry that produces fly ash from coal combustion in boilers and wastewater from its production processes. The utilization of fly ash in this industry has not been well optimized, and the wastewater is characterised by elevated concentrations of organic matter, primarily generated from shrimp cracker production. High organic content in wastewater can lead to environmental pollution. Goal of this research is to determine the effect of sampling time on the reduction of Chemical Oxygen Demand (COD) and Biochemical Oxygen Demand (BOD) levels in the wastewater of PT. Candi Jaya Amerta using fly ash adsorbent through a column adsorption process system, employing the Yoon-Nelson, Adam-Bohart, and Thomas approaches. The variables employed in this study are sampling times of 20, 40, 60, 80, and 100 minutes, and adsorbent heights of 9, 13, 17, 21, and 25 cm. The research findings show that the optimal adsorbent height for reducing COD is 21 cm, with a reduction percentage of 88.2705% and a COD adsorption capacity of 7.2593 mg/g at a sampling time of 60 minutes. Meanwhile, the optimal adsorbent height for reducing BOD is 25 cm, with a reduction percentage of 98.1509% and a BOD adsorption capacity of 87.4255 mg/g at a sampling time of 60 minutes.
Co-Authors Ardika Nurmawati, Ardika Erwan Adi Saputro Handy, Febry Widiatniko Ika Nawang Puspitawati Muchammad, Raka Selaksa Charisma Pinandita, Indrawan Sani