Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi geometri yang disajikan berdasarkan teori belajar Van Hiele, dengan memperhatikan perbedaan gaya kognitif siswa. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, yang berfokus pada penggambaran kemampuan berpikir kreatif siswa melalui wawancara langsung dan analisis hasil tes kemampuan berpikir kreatif mereka. Subjek penelitian terdiri dari empat siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 3 Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, yang dipilih berdasarkan beberapa kriteria: (1) gaya kognitif siswa berdasarkan hasil tes Group Embedded Figures Test (GEFT), yaitu dua siswa dengan gaya kognitif field-independent dan dua siswa dengan gaya field-dependent, (2) kemampuan komunikasi matematis siswa berdasarkan informasi dari guru mata pelajaran matematika, dan (3) kesediaan siswa untuk berpartisipasi sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kognitif memengaruhi variasi kemampuan berpikir kreatif siswa, khususnya dalam hal kefasihan, fleksibilitas, dan keaslian dalam menyelesaikan masalah geometri. Temuan ini memberikan wawasan mengenai perbedaan karakteristik berpikir kreatif matematis siswa dengan gaya kognitif yang berbeda, serta menjadi rujukan untuk pengembangan strategi pembelajaran yang sesuai dengan gaya kognitif siswa dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis mereka.
Copyrights © 2024