Penelitian ini menyelidiki kesulitan yang dihadapi oleh siswa kelas sepuluh di SMAN 3 Tapung Hulu dalam memahami teks naratif dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Menggunakan model survei deskriptif kuantitatif, penelitian ini mengumpulkan data dari 51 siswa melalui tes pilihan ganda dan kuesioner. Tes membaca menilai delapan indikator pemahaman, yang menunjukkan skor rata-rata yang sangat rendah pada indicator Identifikasi Informasi Faktual (39) dan Identifikasi Referensi (35), yang mengindikasikan tantangan besar dalam menemukan rincian spesifik dan memahami bahasa referensial. Indikator lainnya, seperti Identifikasi Ide Utama (46) dan Identifikasi Inferensi (48), juga menunjukkan kinerja yang lemah, sementara Identifikasi Struktur Umum (51) memiliki skor tertinggi, namun tetap mencerminkan pemahaman yang buruk secara keseluruhan. Kuesioner mengungkapkan dua faktor internal utama yang memengaruhi pemahaman: Kosakata Terbatas (7,28%) dan Pemahaman Kalimat Panjang (6,95%), bersama dengan faktor eksternal seperti metode pengajaran dan pengaruh lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kosakata terbatas dan lingkungan sekolah yang menantang merupakan hambatan utama dalam pemahaman teks naratif yang efektif. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pengembangan kosakata, penyempurnaan strategi pengajaran, dan pembentukan lingkungan belajar yang mendukung untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa dan keterlibatan mereka dengan teks. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengansurvei deksriptif. AbstractThe research investigates the difficulties of tenth-grade students at SMAN 3 Tapung Hulu face in comprehending narrative texts and identifies contributing factors. Utilizing a quantitative descriptive survey model, the study employed multiple-choice tests and questionnaires to gather data from 51 students. The reading test assessed eight comprehension indicators, revealing particularly low mean scores in Identifying Factual Information (39) and Identifying Reference (35), indicating significant challenges in locating specific details and understanding referential language. Other indicators, such as Identifying Main Idea (46) and Identifying Inference (48), also showed weak performance, while Identifying Generic Structure (51) had the highest score but still reflected poor comprehension overall. The questionnaire highlighted two primary internal factors affecting comprehension: Limited Vocabulary (7.28%) and Understanding Long Sentences (6.95%), alongside external factors like teaching methods and environmental influences. The results suggest that limited vocabulary and a challenging school environment are major barriers to effective narrative text comprehension. The study recommends enhancing vocabulary development, refining teaching strategies, and fostering a supportive learning environment to improve students' reading skills and engagement with texts. This research is a quantitative study using a descriptive survey.
Copyrights © 2024