Data dari Puskesmas Perawatan Lasung menunjukkan bahwa 30% dari 238 ibu hamil mengalami anemia, sehingga kepatuhan dalam mengonsumsi tablet tambah darah menjadi faktor penting dalam pencegahan anemia pada ibu hamil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional, melibatkan 70 responden yang dipilih menggunakan teknik Accidental Sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan data sekunder, kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-square dengan nilai signifikansi p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 72,9% ibu hamil patuh dalam mengonsumsi tablet tambah darah, dan terdapat hubungan signifikan antara kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p=0,000). Kepatuhan konsumsi tablet tambah darah terbukti berperan penting dalam mencegah anemia, sehingga edukasi mengenai pentingnya konsumsi rutin tablet tambah darah perlu ditingkatkan oleh Puskesmas Perawatan Lasung Data from the Lasung Care Health Center revealed that 30% of 238 pregnant women experienced anemia, highlighting the importance of adherence to iron tablet consumption in preventing anemia during pregnancy. This study employed a quantitative approach with a cross-sectional design, involving 70 respondents selected through Accidental Sampling. Data were collected using questionnaires and secondary data, then analyzed using the Chi-square test with a significance value of p < 0.05. The results showed that 72.9% of pregnant women adhered to iron tablet consumption, and there was a significant relationship between adherence to iron tablet consumption and the incidence of anemia (p=0.000). Adherence to iron tablet consumption plays a critical role in preventing anemia, emphasizing the need for the Lasung Care Health Center to enhance education on the importance of routine iron tablet consumption
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025