Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kesehatan gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Menur Kota Surabaya dengan status pekerjaan ibu. Dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional, penelitian ini memilih 62 ibu yang memiliki balita secara acak sederhana. Pengukuran antropometri, observasi, dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi yang kuat (p=0,033) antara kondisi gizi balita dan status pekerjaan ibu. Dibandingkan dengan ibu yang tidak bekerja, anak-anak dari ibu yang bekerja lebih mungkin menderita kekurangan gizi (OR=0,194). Penelitian ini menunjukkan bahwa perhatian ibu terhadap kebutuhan gizi anak dapat dipengaruhi oleh keterbatasan waktu yang disebabkan oleh pekerjaan mereka. Kondisi gizi masyarakat juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain termasuk kekayaan dan pendidikan keluarga.
Copyrights © 2025