Penanganan kesulitan belajar pada siswa disleksia merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh para guru di sekolah inklusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh guru di Sekolah Inklusi Suryo Bimo Kresno Semarang dalam menangani kesulitan belajar pada siswa disleksia serta hambatan yang dihadapi dalam proses tersebut. Sumber data dari Kepala Sekolah, Guru Matematika, dan Wali Kelas. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh guru antara lain memberikan kelas tambahan membaca khusus, memberikan perhatian khusus pada siswa disleksia di kelas, dan memberikan tugas yang lebih mudah. Meskipun demikian, masih terdapat hambatan seperti kurangnya waktu dan sumber daya. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak sekolah untuk meningkatkan penanganan kesulitan belajar pada siswa disleksia di lingkungan inklusi.
Copyrights © 2024