Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak signifikan terhadap berbagai sektor, termasuk industri pariwisata. Pembatasan perjalanan, penutupan tempat-tempat wisata, dan penerapan protokol kesehatan yang ketat telah mengakibatkan penurunan tajam dalam jumlah wisatawan domestik maupun internasional. Taman Margasatwa Ragunan, sebagai salah satu destinasi wisata utama di Jakarta, mengalami penurunan drastis dalam jumlah pengunjung serta pendapatan selama masa pandemi. Penutupan sementara, pembatasan kapasitas, dan penerapan protokol kesehatan ketat menjadi beberapa langkah yang diambil untuk mencegah penyebaran virus, namun hal ini juga berdampak negatif pada operasional dan keuangan taman margasatwa tersebut, utamanya pada UMKM di dalam kawasan Taman Margasatwa Ragunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pandemi COVID-19 terhadap industri pariwisata Taman Margasatwa Ragunan serta mengevaluasi strategi pemulihan yang diterapkan. Data dikumpulkan melalui metode kualitatif, termasuk wawancara dengan ibu Tini selaku pelaku UMKM di Taman Margasatwa Ragunan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa adaptasi cepat dan inovatif sangat diperlukan untuk memfasilitasi pemulihan yang berkelanjutan di sektor pariwisata.
Copyrights © 2024