Peneltiaian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 7 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Experimental dengan pendekatan kuantitatif menggunakan rancangan model penelitian Nonequivalent Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas XI 1 yang berjumlah 36 siswa sebagai kelas eksperimen dan XI 4 yang berjumlah 36 siswa sebagai kelas kontrol dengan jumlah populasi sebanyak 214 siswa. Instrumen peneltian ini berupa tes tulis 15 butir soal pilihan ganda. Hasil analisis data nilai pretest pada kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata sebesar 53,19 dan nilai rata-rata posttest sebesar 60,66. Sedangkan hasil analisis data nilai pretest pada kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata sebesar 53,55 dan nilai rata-rata posttest sebesar 72,75. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan uji-t dua sampel independen (Independent Samples T-Test ) menunjukkan bahwa nilai signifikansi (sig) (2-tailed) yang diperoleh adalah 0,001. Maka pengambilan keputusan adalah H 0 ditolak dan H a diterima karena <0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan berpikir kritis antara siswa dikelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Artinya terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 7 Palu
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025