Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang sering dialami oleh remaja Indonesia, terutama remaja perempuan. Kondisi ini dapat berdampak pada kualitas hidup dan prestasi belajar. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai bahaya anemia dan pentingnya nutrisi yang baik untuk mencegahnya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa pemberian pendidikan kesehatan berbasis media pengetahuan efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa mengenai anemia dan pencegahannya. Kegiatan dilakukan di SMA Al Ma’Shum dengan melibatkan 50 siswa sebagai peserta. Metode yang digunakan mencakup pretest dan posttest untuk mengukur perubahan pengetahuan siswa, serta pemberian pendidikan kesehatan mengenai anemia dan nutrisi pencegahannya. Media edukasi yang digunakan dalam kegiatan ini berupa leaflet, presentasi PowerPoint, dan video. Penilaian pengetahuan dilakukan menggunakan kuesioner yang disusun berdasarkan materi yang disampaikan. Dari 50 peserta menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa. Sebanyak 90% (45 peserta) memahami tentang anemia, termasuk penyebab, gejala, dan dampaknya, sedangkan 84% (42 siswa) menunjukkan pemahaman mengenai nutrisi yang baik untuk mencegah anemia. Hasil ini menunjukkan efektivitas pendekatan edukasi berbasis media dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa. Untuk keberlanjutan, diperlukan upaya koordinasi dengan pihak sekolah dan Puskesmas setempat, termasuk monitoring dan tindak lanjut kegiatan secara rutin. Disarankan pula pembentukan kelompok sebaya atau pojok informasi kesehatan di sekolah untuk meningkatkan efektivitas pencegahan anemia pada remaja secara berkelanjutan. Hal ini penting guna mendukung kesehatan remaja yang optimal dan mencegah dampak jangka panjang dari anemia.
Copyrights © 2025