Artikel ini bertujuan untuk mengetahui program prevention counseling kesehatan mental berbasis sekolah yang diterapkan memberikan dampak dalam pencegahan, menjaga dan meningkatkan kesehatan mental siswa. Metode penelitian ini menggunakan Studi Literatur. Jumlah artikel yang digunakan sebanyak 40 artikel sesuai dengan tujuan penelitian ini. Ekstraksi data dilakukan dengan menyiapkan ruang untuk mencatat informasi atau sumber. Sintesis data dilakukan dengan merangkum dan mensintesis temuan-temuan tersebut. Hasil temuan yaitu program prevention counseling secara signifikan meningkatkan pengetahuan literasi kesehatan mental, mengurangi stigma terkait, mendorong pencarian bantuan di kalangan siswa. Secara keseluruhan program berdampak positif pada konsep diri siswa, keterampilan mengatasi masalah, dan persepsi dukungan sosial, serta mengurangi gejala depresi, kecemasan, dan stres. Pendekatan seperti konseling individu, kelompok dukungan, pelatihan keterampilan sosial, dan intervensi berbasis teknologi membantu siswa mengembangkan ketahanan mental dan keterampilan mengatasi tantangan hidup. Keberhasilan implementasi program bergantung pada keterlibatan aktif guru, konselor, staf administrasi, dan orang tua. Temuan ini kontribusi secara teoritis dan juga menawarkan solusi praktis dan rekomendasi kebijakan yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa.
Copyrights © 2024