Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) merupakan komoditi hortikultura yang memiliki prospek dan nilai komersial yang tinggi. Bertambahnya jumlah penduduk Indonesia serta meningkatnya kesadaran akan kebutuhan gizi, menyebabkan permintaan selada meningkat. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan tanaman selada yaitu dengan cara melakukan pemupukan dan penggunaan varietas yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi pupuk organik cair dan jenis varietas yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dilaksanakan pada bulan JanuariĀ  sampai Maret 2024 yang bertempat di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama varietas tanaman selada (V) yang terdiri dari 3 taraf percobaan, yaitu V1 =Varietas new grand rapids, V2 =varietas kriebo, dan v3 =varietas Green coral. Faktor kedua yaitu konsentrasi pupuk organik cair (K) terdiri dari 5 taraf, yaitu K0 = Kontrol, K1 =3 ml/l, K2 =6 ml/l, K3 =9 ml/l, dan K3 =12 ml/l. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan konsentrasi K2 memberikan pengaruh terbaik terhadap parameter tinggi tanaman (22,17 cm), jumlah daun (23,33 helai), bobot basah (95,89 g), panjang akar (11,33 cm), dan bobot kering (3,82 g). Perlakuan varietas green coral memberikan pengaruh terbaik terhadap bobot basah (78,00 g), panjang akar (10,63 cm), dan bobot kering (3,68 g). Terdapat interaksi antara perlakuan konsentrasi pupuk organik cair dan perlakuan varietas tanaman terhadap panjang akar dan bobot kering tanaman pada kombinasi perlakuan konsentrasi pupuk organik cair 6 ml/L dan varietas green coral
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024