Karya sastra menjadi wadah pengarang untuk menciptakan dunia imajinatif atau menggambarkan realitas yang ada dalam kehidupan manusia. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis novel Bakri, Sang Guru Demonstran dari aspek sosial yang menyajikan situasi sosial dan cerminan sosial masyarakat mengenai masalah pendidikan di Indonesia pada saat ini. Novel ini mengangkat isu-isu pendidikan yang sampai sekarang masih menjadi masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tanggapan sosial novel Bakri, Sang Guru Demonstran atas kebijakan pendidikan di Indonesia dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik baca dan catat. Pendekatan sosiologi sastra Ian Watt membagi objek kajiannya menjadi tiga macam klasifikasi yang berbeda, yaitu: (1) Konteks sosial pengarang, (2) Situasi sosial, dan (3) Cermin sosial masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan latar sosiologis pengarang yang juga berprofesi sebagai guru di berbagai yayasan. Kemudian, situasi sosial ketika karya sastra terbit yaitu pada saat kurikulum 2013 telah ditetapkan. Melalui cerminan sosial masyarakat dalam novel Bakri, Sang Guru Demonstran, diingatkan akan pentingnya memahami dan menghormati peran serta hak asasi guru dalam dunia pendidikan. Teks ini mewakilkan kelompok guru sebagai tenaga pendidik dan mencerminkan situasi sosial pada tahun 2010-an. Novel ini juga mengkritik pemerintah yang senantiasa mengganti kebijakan di saat kebijakan sebelumnya belum terlaksana dengan sempurna.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023