Keterbatasan teknologi dalam proses pasca-panen sering menjadi hambatan utama dalam meningkatkan produktivitas pertanian di daerah perdesaan yang berbukit-bukit, termasuk di Desa Mokoditek. Jagung dan kelapa sebagai komoditas utama di desa ini diolah secara manual, yang membutuhkan waktu dan tenaga yang besar dan mengalami kesulitan dalam pengangkutan hasil panen. Untuk mengatasi tantangan tersebut, program ini memperkenalkan mesin pemipil jagung portabel, penepung, penggiling, dan pemarut portabel berpenggerak motor yang bisa dibawa sampai dilokasi pertanian sebagai solusi berbasis teknologi tepat guna. Pelatihan yang diberikan mencakup cara penggunaan, pemeliharaan, dan penerapan teknologi dalam kegiatan pasca-panen. Pelatihan ini berdampak pada peningkatan efisiensi produksi, dengan produktivitas hasil panen meningkat hingga 50% dan pengurangan waktu kerja sebesar 70% dibandingkan metode tradisional. Teknologi ini juga memungkinkan petani melakukan diversifikasi produk, seperti tepung jagung, minyak kelapa klentik, dan pakan ternak, yang memberikan nilai tambah pada hasil pertanian mereka. Pendapatan petani meningkat hingga 30%, serta tercipta peluang usaha baru yang mendukung keberlanjutan ekonomi desa.
Copyrights © 2024