Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Are Vocational High School Students Ready to be Entrepreneur? Soputan, Grace J.
INVOTEC Vol 13, No 2 (2017)
Publisher : Faculty of Technological and Vocational Education-Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/invotec.v13i2.8264

Abstract

The challenges of vocational education is to answer the changed faced by people nowadays as well as to prepare the labor in particular number and quality according to the needs of different sectors, especially industrial and service sector. To prepare the graduate of vocational high school who fulfills the qualification of labor market, then the competency of the graduates of vocational high school need to be regenerated and increased. This research is to analyze the influence of entrepreneurships education and work training to students’ entrepreneur attitude. Students’ entrepreneur attitude can be seen from self-confidence aspect, oriented on task and result, risk takers, leaderships, originality and future oriented. Data was collected from 113 students at SMK N 2 Tondano by doing proportional sampling technique. The result of the research found that students’ entrepreneur attitude can be shaped through entrepreneurship education at school and work training or take apprentice programs outside of schools.
PENINGKATAN KAPASITAS WIRAUSAHA PEREMPUAN MELALUI USAHA RUMAH TANGGA Grace Jenny Soputan
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 23, No 4 (2017): OKTOBER - DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v23i4.8991

Abstract

AbstrakKacang sangrai adalah produk usaha rumah tanggayang dihasilkan oleh sebagian besar pelaku usaha mikroyang ada di Kelurahan Kinali 1 Kawangkoan. Tujuan dari kegiatan Ipteks bagi Masyarakat untuk memfasilitasi para pelaku usaha mikro kacang sangrai dalam meningkatkan kualitas produk melalui pengemasan dengan sentuhan teknologi dan manajemen usaha. Target khusus yaitu untuk merubah pola pikir dan perilaku mitra dalam memproduksi dan menjual produk kacang sangrai supaya bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Untuk merealisasikan program tersebut, metode yang digunakan dalam kegiatan ini antara lain metode sosialisasi, edukasi/penyuluhan, implementasi teknologi, dan pendampingan. Hasil yang dicapai terfasilitasinya kegiatan usaha kacang sangrai pada kelompok usaha perempuan Mawali-wali yaitu pengemasan produk yang lebih menarik dengan beberapa variasi ukuran, manajemen usaha termasuk keuangan, dan pemasaran.Kata Kunci: Kacang sangrai, pengemasan, usaha rumah tanggaAbstractRoasted beans are home business products produced by most micro business actors in Kelali Kinali 1 Kawangkoan. The purpose of science and technology for the community to facilitate the perpetrators of roasted bean micro-business in improving product quality through packaging with a touch of technology and business management. Specific targets are to change the mindset and behavior of partners in producing and selling roasted bean products in order to obtain greater benefits. To realize the program, the methods used in this activity include methods of socialization, education / counseling, technology implementation, and mentoring. The results achieved the business activities of roasted beans in the group of women business Mawali-wali is packaging more interesting products with several variations of size, business management including finance, and marketing.Keywords: Roasted beans, packaging, household business
Komunitas Peduli Pencegahan dan Penanganan Perdagangan Orang Berbasis Masyarakat Grace Jenny Soputan; Mayske Liando; Tinneke E.M. Sumual
DEDIKASI Vol 20, No 1 (2018): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v20i1.7919

Abstract

Human trafficking, especially female and children, is an act that is contrary to human dignity andviolation of human rights, so it must be eradicated. Female’s trafficking in North Sulawesi Province is still highuntil 2017. Specific target of this activity is firstly, the formation of a small group concerned with the prevention andhandling of the Crime of Trafficking in Persons in the City of Bitung, especially in the 8 selected villages in MaesaDistrict. First, making these communities as agents of change in the prevention of female and children trafficking.The result achieved, the formation of 8 community groups in 8 villages in the city of Bitung in accordance with theDecree of the Maesa District Chief. Second, the community formed becomes an agent of change with the main taskof preventing the trafficking of women as both the origin and as the recipient area, or the transit area for shippingactivities.
STRATEGI MEMBENTUK WIRAUSAHA BARU DI KAMPUS Grace Jenny Soputan; Nova Ch Mamuaja; Made Krisnanda
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Vol 26, No 1 (2021): June
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkb.v26i1.45268

Abstract

The demand for entrepreneurship at a university is relatively low because there are still many students who are not interested in taking this opportunity. Courage to step is one obstacle to starting. The Entrepreneurship Development Program (PPK) is a strategy to motivate and nurture students to become independent new entrepreneurs. The purpose of this activity is to equip students in starting new businesses. The specific target of this activity is to produce seven new independent entrepreneurs among students and alumni. Methods for implementing socialization, education, practicum, and mentoring. The number of students in this program is as many as twenty people from the management, accounting, economic education, and marketing management study programs, Faculty of Economics, Manado State University. The results achieved were the facilitation of new entrepreneurs by as many as seven people with different products. Entrepreneurial students have their own businesses in the form of groups and individuals, including a coffee-inspired cafe booth, an EcoF Kitchen business with burger and hotdog products, and a pottery craft business. The motivation of new entrepreneurs is discussed in this paper. One of the strategies to change student behavior to become an entrepreneur is through a consistent and sustainable Entrepreneurship Development ProgramKeywords: Entrepreneurship Development Program, New Independent Entrepreneur, Strategy
PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MANADO Grace Jenny Soputan; Nova Ch Mamuaja; Juliana Ohy; Made Krisnanda
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Vol 24, No 14 (2019): December
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.613 KB) | DOI: 10.20961/jkb.v24i14.38507

Abstract

Program Pengembangan Kewirausahaan merupakan salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat khusus untuk mahasiswa. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan wirausaha baru mandiri dengan usaha berbasis IPTEKS. Target khusus program tersebut untuk menghasilkan lima mahasiswa menjadi wirausaha baru yang mandiri. Metode pelaksanaan yang dilakukan untuk merealisasikan kegiatan, digunakan pelatihan/pembekalan, praktikum, pendampingan, dan magang. Hasil yang dicapai adalah terfasilitasinya semua kegiatan dan menghasilkan lima tenant sebagai wirausaha baru mandiri yang siap beroperasi dengan beberapa kluster usaha. Entrepreneurship Development Program is one of the community service activities specifically for students. The purpose of this activity is to realize new independent entrepreneurs with Science and Technology and art-based businesses. Specific target of this program is to produce at least five students into independent new entrepreneurs. The method of implementation carried out to realize the activities, used training/briefing, practicum, mentoring, and internships. The results achieved were the facilitation of all activities and produced five tenants as new independent entrepreneurs who were ready to operate with several business clusters
Nilai Budaya dan Perubahan Karakteristik Sosial dalam Serikat Mahmejaan Masyarakat Taratara Elpanius Paat; Grace J. Soputan; Theodorus Pangalila; Ferdinand Kerebungu
Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development Vol 1 No 1 (2019): Januari-Juni 2019
Publisher : Asosiasi Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia (AP3SI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52483/ijsed.v1i1.7

Abstract

Terdapat berbagai kelompok sosial yang dapat kita jumpai dalam masyarakat dewasa ini. Di dalam masyarakat Taratara, terdapat salah satu kelompok sosial yang bernama Serikat Mahmejaan. Tujuan penelitian ini yakni menemukan nilai budaya dan perubahan karakteristik sosial yang terkandung dalam Serikat Mahmejaan masyarakat Taratara. Proses penelitian dilaksanakan di kelurahan Taratara, Tomohon-Sulawesi Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian purposive sampling, dan teknik pengumpulan datanya dengan observasi tak berstruktur dan wawancara semi terstruktur, sedangkan teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis Grounded Teory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) nilai budaya dapat ditemukan dalam aspek-aspek seperti: sistem keanggotaan, sistem kepemimpinan, langkah awal, aturan untepan lutu dan hukuman, (2) perubahan karakteristik sosial ditemukan dalam aspek-aspek seperti: sistem keanggotaan, menu makanan, dan perlengkapan sabuah. Ada lima nilai budaya yang terdapat dalam Serikat Mahmejaan masyarakat Taratara: (1) nilai kekeluargaan, (2) nilai kerjasama, (3) nilai persatuan dan kesatuan (4) nilai musyawarah/mufakat, dan (5) nilai religius. Sedangkan perubahan karakteristik sosial yang terjadi dalam Serikat Mahmejaan masyarakat Taratara yakni: (1) dilihat dari bentuknya, perubahan yang terjadi adalah perubahan kecil dan perubahan yang dikehendaki dan direncanakan, (2) dilihat dari faktor-faktor penyebabnya, perubahan yang terjadi disebabkan oleh situasi dan kebutuhan masyarakat yang berubah karena adanya pemikiran yang baru serta sentuhan dengan budaya lain.
Model Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Kandela di Kabupaten Poso Nono Widodo Tudjuka; Grace J. Soputan; Erick Lobja
Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development Vol 3 No 1 (2021): Januari-Juni 2021
Publisher : Asosiasi Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia (AP3SI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52483/ijsed.v3i1.41

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar rendahnya tingkat kunjungan wisatawan baik itu domestik maupun mancanegara yang datang ke obyek wisata Air Terjun Kandela. Padahal jumlah wisatawan yang datang ke kabupaten Poso sudah mulai meningkat. Dilihat dari data dinas pariwisata tahun 2012 – tahun 2017 wisatawan yang datang berkunjung naik sampai 88.127, dan mulai menurun pada tahun 2018 yaitu 56.585 pengunjung. Penelitian ini mencoba menemukan jawaban tentang berkurangnya jumlah pengunjung yang datang di obyek wisata Air Terjun Kandela. Penelitian ini menggunakan kualitatif dimana penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif yaitu memberikan gambaran ataupun penjelasan yang tepat mengenai permasalahan yang dihadapi, dimana bertujuan membuat deskriptif atas suatu fenomena sosial/alam secara sistematis, faktual dan akurat. (Wardianta. 2006). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa berkurangnya jumlah pengunjung karena pengelolaan sarana prasarana, aksesibilitas, dan juga promosi belum maksimal. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menurunya jumlah pengunjung yang datang di obyek wisata Air Terjun Kandela, karena pengelolaan atau pembangunanya belum maksimal dan juga minimnya anggaran yang dimiliki. Saran yang ditawarkan adalah pengembangan infrastruktur pariwisata, penyediaan paket wisata, promosi, melibatkan sektor lain, dan juga dukungan dana yang nyata.
Pengaruh Sikap Kewirausahaan Dan Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Organisasi UMKM Di Kawangkoan Raya Oskarolina Paka; Grace Soputan; Bobby Hamenda
Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 3 No. 1 (2022): Manajemen & Kewirausahaan
Publisher : Manajemen FE Unima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/mk.v3i1.3736

Abstract

Penelitian saat ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap kewirausahaan dan orientasi pasar terhadap kinerja organisasi. Data yang digunakan adalah data primer dan menggunakan metode survey dengan analisis regresi linear berganda dengan bantuan SPSS 25. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 98 pelaku usaha umkm di Kawangkoan Raya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1). Sikap kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi umkm di Kawangkoan. (2) Variabel orientasi pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi umkm di Kawangkoan Raya. Besarnya kontribusi sikap kewirausahaan dan orientasi pasar terhadap kinerja organisasi umkm di Kawangkoan Raya sebesar 79,6%. Sedangkan sisanya 20,4% di pengaruhi oleh faktor lain tidak dimasukkan dalam penelitian ini.   This current study aims to determine the effect of entrepreneurial attitudes and market orientation on organizational performance. The data used is primary data and uses a survey method with multiple linear regression analysis with the help of SPSS 25. The sample in this study consisted of 98 SMEs in Kawangkoan Raya. The results of this study indicate that: (1). Entrepreneurial Attitude has a positive and significant impact on the Organizational Performance of MSMEs in Kawangkoan Raya (2) Market Orientation variable has a positive and significant effect on Organizational Performance of MSMEs in Kawangkoan Raya. The contribution of Entrepreneurial Attitude and Market Orientation to MSME Organizational Performance in Kawangkoan Raya is 79,6%. While the remaining 20,4% is influenced by other factors not included in this study.  
MEMBENTUK MAHASISWA WIRAUSAHA MELALUI PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN Grace Jenny Soputan; Nova Ch. Mamuaya; Made Krisnanda
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.943 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1348

Abstract

Pengangguran terdidik masih menjadi masalah sampai saat ini di Indonesia. Tanggung jawab untuk mengatasi masalah tersebut adalah lembaga pendidikan termasuk Perguruan Tinggi. Permasalahan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Manado hanya sebagian kecil mahasiswa yang melakukan kegiatan usaha atau merintis usaha. Fenomena yang terjadi para lulusan masih menganggur karena lapangan kerja yang tersedia terbatas. Program Pengembangan Kewirausahaan merupakan salah satu kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat untuk membantu melahirkan wirausaha baru di lingkungan mahasiswa. Tujuan kegiatan ini untuk membekali dan melatih mahasiswa menjadi seorang wirausaha yang mandiri dengan merintis usaha baru. Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini dipilih 20 orang di Fakultas Ekonomi yang berasal dari Program Studi Manajemen, Akuntansi, Pendidikan Ekonomi, dan Ilmu Ekonomi. Metode kegiatan menggunakan pelatihan, praktikum, pendampingan, dan magang dan dilaksanakan selama 4 bulan. Pelatihan dan magang dilaksanakan di beberapa tempat UKM yang dipilih. Hasil yang dicapai terdapat 7 mahasiswa yang mulai merintis usaha baru antara lain, usaha makanan ringan, aneka minuman kekinian, kerajinan, dan multi fungsi. Motivasi berwirausaha dari mahasiswa harus diikuti dengan intervensi dari dosen sebagai pendamping.
Pengaruh Kompetensi Kewirausahaan Dan Motivasi Intrinsik Terhadap Pengembangan Usaha Kuliner Di Tondano Irnasari Asina; Grace Soputan; Mareyke Sumual
Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 2 No. 2 (2021): Manajemen dan Kewirausahaan
Publisher : Manajemen FE Unima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.18 KB) | DOI: 10.53682/mk.v2i2.2486

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan pengaruh kompetensi kewirausahaan dan motivasi intrinsik terhadap pengembangan usaha. Data yang akan digunakan adalah data primer dan akan menggunakan metode survey dengan analisis regresi linear berganda dengan di uji menggunakan SPSS 25. Yang menjadi sampel di dalam penelitian ini yaitu terdiri dari 80 pelaku usaha kuliner di Tondano. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: (1). Kompetensi kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan usaha kuliner di Tondano. (2) Motivasi intrinsik berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan usaha kuliner di Tondano. Jumlah kontribusi kompetensi kewirausahaan dan motivasi intrinsik terhadap pengembangan usaha kuliner di Tondano sebesar 7,5%. Sedangkan sisanya 92,5% di pengaruhi oleh beberapa hal lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian.