Penelitian ini membahas kontribusi signifikan peradaban Arab-Islam dalam perkembangan matematika, khususnya antara abad ke-8 hingga ke-13 M. Fokusutama penelitian ini adalah pada karya-karya ilmuwan Muslim seperti Muhammad bin Musa al-Khawarizmi, Al-Battani, Abu Wafa’, dan Omar Khayyam, yang tidak hanya melestarikan warisan ilmu dari peradaban sebelumnya tetapi juga mengembangkannya. Al-Khawarizmi dikenal sebagai "Bapak Aljabar" melalui karyanya yang sistematis dalam penyelesaian persamaan kuadrat, serta memperkenalkan angka-angka Hindu-Arab yang menjadi dasar sistem numerik modern. Selain itu, Al-Battani dan Abu Wafa’ memberikan kontribusi penting dalam trigonometri dengan aplikasi praktis dalam astronomi dan navigasi. Omar Khayyam berperan dalam menyempurnakan solusi persamaan kubik dan menjelaskan konsep-konsep filosofis terkait keteraturan matematika. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk menganalisis pengaruh karya-karya tersebut terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di Eropa, yang turut mendorong kebangkitan intelektual di masa Renaissance. Dengan demikian, penelitian ini menekankan pentingnya integrasi antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai spiritual dalam warisan ilmiah peradaban Arab-Islam.
Copyrights © 2025