Penelitian ini mengkaji pengaruh media konseling terhadap pembentukan identitas diri pada remaja melalui pendekatan kuantitatif, dengan fokus pada siswa sekolah menengah sebagai kelompok sampel. Sebanyak 200 siswa dilibatkan dalam survei menggunakan kuesioner terstruktur yang dirancang untuk mengukur tiga dimensi utama identitas diri: kejelasan konsep diri, harga diri, dan pengaruh teman sebaya. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial untuk menentukan hubungan antara paparan media konseling dan hasil identitas diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media konseling secara signifikan berkontribusi terhadap perkembangan identitas diri remaja, dengan keterkaitan yang kuat antara frekuensi penggunaan media dan tingkat harga diri serta kejelasan konsep diri yang lebih tinggi. Pengaruh teman sebaya juga berperan sebagai moderator yang memperkuat dampak media konseling terhadap pembentukan identitas. Temuan ini menunjukkan bahwa media konseling dapat menjadi alat efektif untuk memperkuat karakter identitas diri positif pada remaja, terutama jika disesuaikan dengan isu identitas yang spesifik. Penelitian ini menekankan potensi media konseling sebagai intervensi strategis untuk mendukung perkembangan identitas diri pada remaja dan memberikan rekomendasi bagi institusi pendidikan untuk mengintegrasikan program media konseling ke dalam kurikulum mereka.
Copyrights © 2025