Gunung Djati Conference Series
Vol. 49 (2025): RISMA: Riset Magang Mahasiswa Agroteknologi 2020

BUDIDAYA TANAMAN CABAI GENDOT LOKAL (Capsicum pubescens) SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI LAHAN KEBUN TEH DI POKTAN LESTARI TANI PANGALENGAN

Siti Nurhalimah (Unknown)
Esty Puri Utami (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Jan 2025

Abstract

Tanaman cabai merupakan salah satu jenis tanaman perdu yang berasal dari Benua Amerika. Tanaman ini memiliki banyak ragam bentuk buah dan warna serta tipe pertumbuhan. Capsicum pubescens merupakan salah satu spesies dari banyaknya spesies cabai yang ada serta mudah diidentifikasi dan dibedakan dari spesies Capsicum lainnya. C. pubescens memiliki lembar mahkota ungu dengan kepala sari ungu dan biji keriput serta memiliki warna hitam dengan jaringan dinding buah yang tebal. Sistem tanam tumpang sari cabai gendot pada lahan kebun teh menjadi salah satu upaya untuk mengoptimalkan lahan yang ada. Kegiatan ini dilaksanakan di POKTAN Lestari Tani Pangalengan, dengan data yang diperoleh berdasarkan hasil observasi langsung dan wawancara. Adapun tahapan budidaya cabai gendot lokal yang dilakukan mulai dari persiapan lahan, persemaian, penanaman, pemeliharaan serta panen yang harus diperhatikan karena panjangnya usia tanam cabai . Produksi cabai gendot lokal per 1000 lubang tanam dapat menghasilkan 50 ton cabai gendot dalam umur 1,5 tahun.

Copyrights © 2025