Latar Belakang: ASI Eksklusif adalah memberikan hanya ASI saja tanpa memberikan makanan dan minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan. Dari data capaian ASI Eksklusif di Puskesmas Tamban tahun 2023 masih rendah yaitu 150 (64,2%), karena faktor ibu yang bekerja. Tujuan penelitian Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah sejumlah 54 ibu yang mempunyai bayi usia > 6 – 12 bulan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Tamban dengan pengambilan sampel secara total sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah usia, pendidikan, pekerjaan. Variabel dependen adalah pemberian ASI Eksklusif. Analisa data menggunakan uji Chi square dengan nilai Confidence Interval (CI) 95 % dan tingkat kemaknaan adalah (α) 0,05. Hasil Penelitian : Hasil analisis univariat ibu yang memberikan ASI Eksklusif 17 (31,4%), mayoritas ibu berusia 20-35 tahun sebanyak 46 (85,2%), Ibu pendidikan dasar 44 (81,5%) dan ibu bekerja 33 (61,1%). Hasil analisis bivariat menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif ( ρ < α = 0,05). Kesimpulan Pekerjaan ibu merupakan faktor yang berpengaruh terhadap pemberian ASI Eksklusif. Temuan ini memperlihatkan bahwa pekerjaan ibu dapat menjadi hambatan dalam memberikan ASI Eksklusif pada bayinya, oleh karena itu program edukasi yang berkelanjutan serta dukungan dari berbagai pihak tetap diperlukan untuk meningkatkan angka pemberian ASI Eksklusif di kalangan ibu bekerja dan yang memiliki pendidikan rendah.
Copyrights © 2025