Jalan merupakan suatu infrastruktur transportasi darat yang dibangun di atas lapisan tanah dasar untuk mendukung jalur lalu lintas. Jalan memiliki peran yang sangat penting didalam menghunungkan suatu tempat atau wilayah ke wilayah lainnya. Namu seringkali kita jumpai jalan mengalami kerusakan atau berlobang hal tersebut biasanya di sebabkan karena sistem drainase yang tidak berfungsi, mutu aspal yang tidak baik, dan memiliki lapisan tanah dasar yang lemah sehingga menyebabkan jalan cepat rusak atau berlobang.Pada Ruas Jl.D.I Penjaitan Kuala Pembuang Kabuaten Seruyan terdapat berbagai jenis kerusakan yang bervariasi pada struktur perkerasan jalan tersebut, sehingga di dalam penelitian ini di ambil 3 titik sampel tanah dari daerah jalan yang mengalami kerusakan yang di angap paling rusak dari kerusakan yang lainnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untu mengetahui sifat fisik dan sifat mekanis tanah pada Ruas Jl.D.I Penjaitan Kuala Pembuang Kabuaten Seruyan. Metode didalam penelitian ini yaitu uji laboratorium. Klasifikasi tanah berdasarkan USCS mnyatakan tanah uji termasuk jenis tanah yang memiliki sifat plasitisitas tinggi dan berbutir halus, sedangkan menurut pengujian AASHTO mengelompokkan tanah termasuk di dalam tanah lanau atau lempung. Berdasarkan dari hasil uji CBR Soaket menunjukan semakin tinggi nilai kadar air maka semakin tinngi juga mempengaruhi nilai CBR. Hal tersebut menunjukan bahwa tanah yang di uji memiliki nilai CBR yang berbeda sehingga mempengaruhi indikator penyebab terjadinya kerusakan jalan di JL.D.I Penjaitan Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan.
Copyrights © 2024