Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional BMI (Bodi Massa Indeks) dan glukosa darah terhadap hormon IGF-1 pada anak anak usia 10-11 tahun. Penelitian ini menggunakan metode Korelasional Product momen dengan pendekatan cross-sectional, subjek ditentukan dari kriteria inklusi dan eksklusi dan subjek pada penelitian ini terdiri dari 20 anak laki-laki. Pengukuran kadar glukosa darah dengan metode Drabkin dan pengukuran kadar IGF-1 serum menggunakan Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Pengambilan darah darah kapiler dari vena sebanyak 3 cc. dan dianalisis di laboratorium faal. Hasil data akan dianalisis dengan uji normalitas dan korelasi product momen menggunakan SPSS 25 dengan pertimbangan signifikansi 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel BMI (Bodi Massa Indeks) dengan Glukosa darah P-value 0,000 (P<0,05), tidak ada hubungan antara glukosa darah dengan IGF-1 P = 0,199 (P>0,05) dan ada hubungan antara variabel BMI dengan IGF-1 nilai p-value 0,020 (P<0,05). Kesimpulan pada penelitian ini bahwa ada hubungan positif antara variabel BMI dan glukosa, serta ada hubungan antara BMI dan kadar IGF-1. Dan tidak ada korelasi antara glukosa darah dan kadar serum IGF-1.
Copyrights © 2024