Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika sosial dan ekonomi pada komunitas petani kelapa di Desa Popaya, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato. Tanaman kelapa memiliki peran strategis sebagai komoditas utama di daerah ini, dengan potensi besar dalam mendukung perekonomian lokal. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan potensi kelapa, khususnya produk sampingan dan limbah, belum optimal. Para petani cenderung fokus pada produksi kopra, sementara bagian lain dari kelapa, seperti tempurung dan sabut, sering kali dianggap sebagai limbah yang tidak dimanfaatkan. Proses pengolahan kelapa yang dilakukan oleh para petani melibatkan beberapa tahap, termasuk pemanenan dan pengeringan, yang mempengaruhi kualitas kopra yang dihasilkan. Selain itu, ketimpangan dalam kepemilikan lahan turut mempengaruhi status sosial dan ekonomi masyarakat. Untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas petani kelapa, diperlukan pengelolaan yang lebih baik terhadap produk kelapa dan limbahnya, serta peningkatan pengetahuan tentang teknologi pengolahan. Pengembangan industri pengolahan kelapa yang lebih berkelanjutan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi dampak lingkungan.
Copyrights © 2024