Abstrak. Penggunaan teknologi dalam pendidikan fisika terus berkembang, salah satunya adalah Software Tracker, perangkat lunak yang memungkinkan analisis gerak berbasis video dengan akurasi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tren pemanfaatan Tracker Software dalam bidang fisika sebelum dan sesudah pandemi COVID-19, serta menganalisis distribusi topik penelitian yang menggunakan teknologi ini. Sebanyak 25 artikel dipilih melalui pencarian di database Scopus menggunakan kata kunci "Tracker Software" dan "Using Tracker", kemudian dianalisis untuk mengelompokkan fokus penelitian berdasarkan topik utama. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas penelitian menggunakan Tracker dalam pendidikan fisika (34.6%) dan fisika mekanika (26.9%), mendukung pembelajaran dan eksperimen untuk menganalisis gerak dan dinamika. Selain itu, aplikasi Tracker juga ditemukan pada fisika fluida (15.4%), fisika osilasi (11.5%), fisika optik dan magnetisme (7.7%), serta bidang biofisika dan astrofisika masing-masing sebesar 3.8%. Perbandingan sebelum dan sesudah pandemi menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah penelitian, dari 43.5% sebelum pandemi (2016–2019) menjadi 56.5% setelah pandemi (2020–2023). Lonjakan ini mencerminkan respons terhadap kebutuhan pembelajaran jarak jauh selama pandemi, di mana Tracker menjadi solusi efektif untuk menggantikan praktikum laboratorium. Kesimpulannya, Tracker Software telah membuktikan fleksibilitasnya dalam mendukung berbagai penelitian dan pembelajaran fisika. Namun, terdapat peluang untuk memperluas penggunaannya pada bidang-bidang yang masih kurang tereksplorasi, seperti biofisika dan astrofisika, guna memaksimalkan potensi teknologi ini dalam pendidikan dan penelitian fisika.Kata kunci: Tracker, physics, sistematis-review
Copyrights © 2024