Karies merupakan penyakit yang mengakibatkan kerusakan jaringan gigi yang progresif. Pada stadium awal karies tidak menimbulkan rasa nyeri namun pada stadium lanjut dapat menyebabkan nyeri, baik pada gigi terkena maupun pada area sekitar gigi. Hasil riset kesehatan dasar menunjukan bahwa prevalensi karies penduduk Indonesia sebesar 72,6%, dengan kecenderungan indeks DMF-T 4,5. Indeks DMF-T merupakan indikator yang secara luas digunakan menilai karies dalam suatu populasi. Indeks DMF-T merupakan indeks irreversible yang mengukur pengalaman karies berdasarkan jumlah gigi yang karies (Decay), gigi yang hilang (Missing), dan gigi yang ditumpat (Filling) melalui pemeriksaan menyeluruh. Pengabdian masyarakat ini bertempat di SMP Muhammadiyah Pangsid. Kegiatan penyuluhan menggunakan phantom dengan dilanjutkan pengambilan data DMF-T. Hasil pengabdian bahwa tingkat kejadian karies gigi pada kelas 7 dengan kategori sedang sedangkan pada kelas 8 dengan kategori sangat rendah. Kesimpulan perlu adanya program berkesinambungan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Copyrights © 2025