Siswa SD Negeri 179 Kota Pekanbaru banyak yang kurang daya kosentrasinya dalam beraktivitas pada saat pembelajaran sehingga siswa tidak memperhatikan guru pada saat guru menjelaskan, selanjutnya siswa masih kurang percaya diri dalam mengekspresikan kemampuannya nya dalam belajar, serta kurangnya motivasi siswa dalam proses pembelajaran khususnya pada olahraga lompat jangkit. Pelaksanaan teknik lompat jangkit ini memerlukan keterampilan yang khusus, terutama untuk anak sekolah dasar. Dimana teknik dasarnya terdiri dari lari awalan (approach), jingkat (hop), langkah (step), lompat (jump). Jadi setiap rangkaian itu memiliki cara tersendiri seperti awalan, dimaan siswa harus berlari secepat mungkin untuk bisa mendapatkan kecepatan yang bagus. Setelah awalan dilanjutkan jingkat yaitu melakukan lompatan dengan kaki yang sama, lalu dilanjutkan dengan langkah dimana melakukan pergantian kaki untuk melangkah, setelah itu tahapan melompat / melayang, dengan adanya tolakan yang kuat diharapkan lompatan siswa bisa jauh kedepan. Terkahir mendarat, tahapan ini harus menggunakan kedua kaki untuk mendarat, tetapi badan juga harus diperhatikan keseimbangannya jangan sampai nantik salah satu anggota badan jatuh kebelakang. Penggunaan psikologi olahraga menjadi tuntutan mutlak untuk mengatasi masalah-masalah psikologis siswa sekolah dasar juga bagaimana penanganan aspek psikologis ini dapat meningkatkan minat dan semangat siswa dalam mempraktekkan lompat jangkit. Psikologi Olahraga merupakan ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam konteks untuk meningkatkan prestasi olahraga.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025