Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI GERAK DASAR LOMPAT JANGKIT DITINJAU DARI ASPEK PSIKOLOGI Henjilito, Raffly; Widiantoro, Didik; Yani, Ahmad; Setiawan, Budi Arif; Amran, Zaiful
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.42322

Abstract

Siswa SD Negeri 179 Kota Pekanbaru banyak yang kurang daya kosentrasinya dalam beraktivitas pada saat pembelajaran sehingga siswa tidak memperhatikan guru pada saat guru menjelaskan, selanjutnya siswa masih kurang percaya diri dalam mengekspresikan kemampuannya nya dalam belajar, serta kurangnya motivasi siswa dalam proses pembelajaran khususnya pada olahraga lompat jangkit. Pelaksanaan teknik lompat jangkit ini memerlukan keterampilan yang khusus, terutama untuk anak sekolah dasar. Dimana teknik dasarnya terdiri dari lari awalan (approach), jingkat (hop), langkah (step), lompat (jump). Jadi setiap rangkaian itu memiliki cara tersendiri seperti awalan, dimaan siswa harus berlari secepat mungkin untuk bisa mendapatkan kecepatan yang bagus. Setelah awalan dilanjutkan jingkat yaitu melakukan lompatan dengan kaki yang sama, lalu dilanjutkan dengan langkah dimana melakukan pergantian kaki untuk melangkah, setelah itu tahapan melompat / melayang, dengan adanya tolakan yang kuat diharapkan lompatan siswa bisa jauh kedepan. Terkahir mendarat, tahapan ini harus menggunakan kedua kaki untuk mendarat, tetapi badan juga harus diperhatikan keseimbangannya jangan sampai nantik salah satu anggota badan jatuh kebelakang. Penggunaan psikologi olahraga menjadi tuntutan mutlak untuk mengatasi masalah-masalah psikologis siswa sekolah dasar juga bagaimana penanganan aspek psikologis ini dapat meningkatkan minat dan semangat siswa dalam mempraktekkan lompat jangkit. Psikologi Olahraga merupakan ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam konteks untuk meningkatkan prestasi olahraga.
Integration of Teaching Games for Understanding in Physical Education Learning: Improving Students' Motor Competence through Volleyball Game Modification Apriani, Leni; Bausad, Andi Anshari; Alpen, Joni; Amran, Zaiful; Setiawan, Budi Arif
Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: e-Saintika Vol. 9 No. 3 (2025): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/zckjpy50

Abstract

Motor competence is a crucial aspect of the development of elementary school-aged children. The Teaching Games for Understanding (TGfU) model is considered capable of improving motor skills through a contextual and participatory approach to play. However, empirical evidence in local contexts, particularly regarding the effectiveness of TGfU on locomotor and object control skills separately, as well as gender differences, remains limited. This study used a quantitative approach with a one-group pretest-posttest quasi-experimental design. A total of 54 fifth-grade students of SD Negeri 190 Pekanbaru participated in TGfU-based volleyball learning for 6 weeks (12 sessions). The Test of Gross Motor Development, Second Edition (TGMD-2) assessed locomotor and object control skills. Because the data were not normally distributed (Shapiro–Wilk p < 0.05), analysis was performed using the Wilcoxon test. Results showed that TGfU was associated with improvements in overall motor competence (W = 3.5; z = –6.06; p < .001; Median = 4.0, 95% CI [3.5, 4.5], Effect Size = .99), locomotor skills (V1: W = 14; z = –5.47; p < .001; Median = 3.0, 95% CI [2.5, 3.5], Effect Size = .97), and object control skills (V2: W = 16; z = –5.80; p < .001; Median = 2.5, 95% CI [2.0, 3.0], Effect Size = .97). Female students showed greater improvement in locomotor aspects than males. Further research, employing a randomized controlled design and long-term retention testing, is recommended to strengthen the generalizability of these findings.