<![CDATA[Salah satu komponen pendidikan penting di pendidikan tinggi adalah layanan bimbingan dan konseling. Ini bertujuan untuk membantu mahasiswa mencapai tujuan akademik dan profesional mereka. Namun, isu yang terkait dengan aksesibilitas juga merupakan halangan penting bagi layanan ini di perguruan tinggi swasta. Mahasiswa kesulitan mengakses layanan ini karena alasan terkait, seperti kurangnya sumber daya, kurang unik bagi isu ini, dan mahasiswa kurang mendukungnya, serta akses penelitian ini termasuk pengaruh tata kelola administrasi negara akan aksesibilitas. Tata kelola administrasi bagi negara ini merujuk pada pengelolaan dan pengawasan sistem yang sesuai dengan pemerintah untuk meningkatkan fungsi layanan publik mereka. Metodologi penelitiannya adalah kuantitatif dengan survey sebagai metode pengumpulan data, subyek dalam penelitian ini adalah: Semua perguruan tinggi swasta di Indonesia, sedangkan sampel yang diteliti ini 100 perguruan tinggi swasta yang secara random. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier. Analisis regresi linier digunakan dalam penelitian ini untuk mengkaji pengaruh tata kelola administrasi negara terhadap aksesibilitas layanan bimbingan konseling di perguruan tinggi swasta. Hasil analisis tersebut adalah bahwa tata kelola administrasi negara berperan nyata dalam meningkatkan aksesibilitas layanan bimbingan dan konseling di perguruan tinggi negeri. Hal ini juga memperkuat teori yang telah diuraikan bahwa tata kelola administrasi negara yang baik akan mampu meningkatkan kualitas layanan publik yang ditawarkan, termasuk layanan bimbingan konseling.Temuan penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bagi para pembuat kebijakan dan praktisi pendidikan untuk meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling di perguruan tinggi swasta.]]>
Copyrights © 2024
