Penggunaan bahasa Indonesia di media sosial menunjukkan interaksi yang kompleks antara ekspresi kreatif dan kepatuhan terhadap norma kebahasaan. Sebagai platform interaksi yang dinamis, media sosial mendorong pengguna untuk bereksperimen dengan bentuk bahasa inovatif guna menarik perhatian, mengekspresikan identitas, dan membangun koneksi sosial. Namun, tren ini juga menimbulkan kekhawatiran terhadap pelestarian norma bahasa Indonesia yang baku. Penelitian ini mengkaji hubungan antara kreativitas berbahasa di media sosial dan norma kebahasaan, serta dampaknya terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Metode penelitian mencakup analisis konten pada unggahan di berbagai platform media sosial, dilengkapi wawancara untuk memahami persepsi pengguna terhadap standar bahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna sering menggabungkan gaya bahasa formal dan informal, menghasilkan hibrida bahasa yang khas. Di sisi lain, norma kebahasaan kerap dianggap kaku dan kurang relevan dalam konteks digital. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun media sosial mendorong inovasi bahasa, langkah strategis diperlukan untuk menyeimbangkan kebebasan kreatif dengan pelestarian norma kebahasaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025