Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku konsumtif Gen Z di kabupaten Pamekasan, faktor-faktor yang mempengaruhinya dan dampak dari perilaku konsumtif tersebut dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi terhadap tujuh informan yang memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang beragam yang lahir antara tahun 2002 hingga 2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku konsumtif Gen Z dipengaruhi oleh faktor emosional, sosial serta pemasaran digital. Gen Z lebih cenderung berbelanja berdasarkan keinginan dan tren, bukan kebutuhan, serta mudah dipengaruhi oleh media sosial, teman sebaya dan influencer. Faktor-faktor seperti hedonisme, konformitas, FOMO (Fear of Missing Out) dan rendahnya kontrol diri menjadi pendorong utama dalam perilaku konsumtif mereka. Dampak dari perilaku konsumtif ini meliputi kesulitan finansial seperti terjerat pinjaman online dan dampak psikologis berupa kecemasan dan penyesalan yang sering berujung pada konflik keluarga. Penelitian ini menyarankan perlunya peningkatan kesadaran finansial untuk membantu Gen Z mengelola perilaku konsumtif mereka secara lebih bijak. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk mengeksplorasi pengembangan bahan layanan bimbingan dan konseling yang dapat membantu individu dalam mengelola kecemasan dan pengendalian diri serta memfasilitasi pendidikan keuangan untuk meningkatkan pemahaman Gen Z tentang konsekuensi dari konsumsi impulsif dan pengelolaan keuangan yang lebih baik.
Copyrights © 2025