Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, termasuk di Dusun Karangsari, Desa Batulawang, Kota Banjar. Berdasarkan community diagnosis yang dilakukan pada Juli 2024, kurangnya kesadaran masyarakat dalam melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) diidentifikasi sebagai faktor utama tingginya kasus DBD. Kegiatan ini bertujuan untuk menangani tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Metode yang digunakan mencakup pelatihan kader SI JUMANIS bagi masyarakat, pembentukan kader GEN JUMBO di sekolah, SAPA JENTIK yaitu sosialisasi pencegahan jentik nyamuk. Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan metode ceramah dan praktik langsung, didukung penggunaan media seperti PowerPoint dan logbook. Hasil intervensi menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta secara signifikan, dibuktikan melalui uji statistik Wilcoxon pada nilai Pre-test dan Post-test dengan nilai p-value 0,002 pada pelatihan kader SI JUMANISdan p-value 0,000 pada pelatihan kader GEN JUMBO . Peluncuran program GERAK SI JUMANTIK berhasil mengintegrasikan berbagai subprogram yang melibatkan kader, masyarakat, dan lembaga terkait. Program ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan PSN, tetapi juga memperkuat kolaborasi antar pihak, sehingga diharapkan mampu menciptakan keberlanjutan dalam pencegahan DBD.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025