Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Ketahanan pangan rumah tangga dengan kejadian stunting pada balita Posyandu Cipapagan Kelurahan Sirnagalih, Kota Tasikmalaya tahun 2024 Putri, Dela Aulia; Chaidar, Raysha; Windianti, Septiani Tri; Wahyu Darodjat, Kaila Nisrina; Arianti, Aprila; Surya Hazani, Dinar Ayu; Binawan, Aisyah Salsabila; Nuraisha, Sitti
Nutrition Scientific Journal Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Gizi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/nsj.v3i1.11052

Abstract

Household food security is a central part of the anti-failure strategy at the national level and plays an important role in meeting food needs from the national to the individual scale. Stunting is a chronic malnutrition problem caused by insufficient nutritional intake in a relatively long time due to feeding that does not meet nutritional needs. The purpose of this study was to analyze the relationship between household food security and the incidence of stunting in infants at the cipapagan posyandu in sinargalih village. This study used a quantitative analytic method with a cross-sectional design. The research sample was 30 housewives who had toddlers 0-59 months recorded in the Cipapagan Posyandu area. Research sampling was conducted using non-probability sampling techniques, namely accidental sampling. The results of data analysis using the Fisher Exact test show that there was no significant relationship between household food security and stunting in toddler (p-value = 0.638)Ketahanan pangan rumah tangga merupakan salah satu bagian sentral dari strategi anti kegagalan di tingkat nasional dan berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dari skala nasional hingga individu. Stunting adalah permasalahan kurang gizi kronis yang disebabkan oleh tidak cukupan asupan gizi dalam waktu yang relatif lama akibat pemberian makan yang tidak memenuhi kebutuhan gizi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan ketahanan pangan rumah tangga dengan kejadian stunting padabalita di posyandu cipapagan kelurahan sinargalih. Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 30 ibu rumah tangga yang mempunyai balita 0-59 bulan yang terdata di wilayah Posyandu Cipapagan. Pengambilan sampel penelitian dilakukan menggunakan teknik non-probability sampling yaitu secara accidental sampling. Hasil analisis data dengan mengunakan uji Fisher Exact menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara ketahana pangan rumah tangga dengan stunting pada ballita (p-value = 0,638).
Pemberdayaan Masyarakat Penanaman dan Pengolahan Labu Siam Sebagai Upaya Pengendalian Hipertensi Arianti, Aprila; Rahmawati, Anita; Febriani, Anisa; Salsabila , Nazwa; Windianti, Septiani Tri; Damayanti, Sintia; Salma, Ninda; Jauza, Rafila; Muharry, Andy
Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jppm.v4i1.976

Abstract

Hipertensi adalah kondisi dimana tekanan darah tinggi yang tidak normal dengan angka sistolik dan diastolik menunjukan angka yang lebih tinggi dari 140/90 mmHg. Kasus penderita hipertensi di RW 09, Kelurahan Singkup, berjumlah 11 penderita, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, maka dilakukan pengembangan dan pelatihan untuk anggota KWT, kader, dan penderita hipertensi di RW 09, Kelurahan Singkup. Upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan adalah dengan melakukan penanaman serta pengolahan labu siam. Metode yang digunakan adalah metode Participatory Assessement Planning (PAP), adalah metode yang sejalan dengan metode PRA, metode ini terdiri dari empat langkah, yakni penemuan masalah, menemukan dan mengenali potensi yang dimiliki masyarakat, manganalisis masalah dan potensi, dan memilih solusi pemecahan masalah. Hasil dari kegiatan pengembangan dan pelatihan ini adalah adanya perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan setelah dilakukan intervensi dengan nilai p-value: 0,003 < 0,05.
Intervensi Masalah Kesehatan DBD di Dusun Karangsari Desa Batulawang Kecamatan Pataruman Kota Banjar Tahun 2025 Alfariza, Mochamad Nizar Rosidi; Muliasari, Sri; Putri , Dela Aulia; Fitri, Arumdalu Desri; Damayanti , Alpina; Dewi , Hermalia Sukma; Wahidah, Syifa Nurlaeli; Jannata, Matswa Finnury; Arianti, Aprila; Rahmat, Ajeng Sofiyanti; Pemiliani, Kamelia; Andini, Alia Dwi; Maywati, Sri
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 4 (2025): Februari
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/n0py2240

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, termasuk di Dusun Karangsari, Desa Batulawang, Kota Banjar. Berdasarkan community diagnosis yang dilakukan pada Juli 2024, kurangnya kesadaran masyarakat dalam melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) diidentifikasi sebagai faktor utama tingginya kasus DBD. Kegiatan ini bertujuan untuk menangani tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Metode yang digunakan mencakup pelatihan kader SI JUMANIS bagi masyarakat, pembentukan kader GEN JUMBO di sekolah, SAPA JENTIK yaitu sosialisasi pencegahan jentik nyamuk. Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan metode ceramah dan praktik langsung, didukung penggunaan media seperti PowerPoint dan logbook. Hasil intervensi menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta secara signifikan, dibuktikan melalui uji statistik Wilcoxon pada nilai Pre-test dan Post-test dengan nilai p-value 0,002 pada pelatihan kader SI JUMANISdan p-value 0,000 pada pelatihan kader GEN JUMBO . Peluncuran program GERAK SI JUMANTIK berhasil mengintegrasikan berbagai subprogram yang melibatkan kader, masyarakat, dan lembaga terkait. Program ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan PSN, tetapi juga memperkuat kolaborasi antar pihak, sehingga diharapkan mampu menciptakan keberlanjutan dalam pencegahan DBD.
Intervensi Kesehatan Komunitas melalui Program SERASI untuk Pencegahan dan Penanganan Anemia pada Remaja Putri di MTs Al-Ma’arif Kota Tasikmalaya Rahmawati, Anita; Lubis, Adella Silvany; Arianti, Aprila; Yuliandani, Euis Tiara; Ulya, Hamilatul; Pemiliani, Kamelia; Wahyudin, Nur’azmi Syahla; Damayanti, Sintia; Rusman, Kharisma Nurul Fazrianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 3 (2025): Mei
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i3.2335

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami oleh remaja putri dan berdampak pada konsentrasi belajar, ketahanan fisik, serta potensi komplikasi saat kehamilan di masa mendatang. Berdasarkan tingginya angka kejadian anemia di MTs Al-Ma’arif Kota Tasikmalaya, dilakukan intervensi kesehatan berbasis komunitas melalui program SERASI (Sehat Remaja Atasi Anemia dengan Edukasi). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menganalisis tingkat kejadian anemia, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya, menilai efektivitas edukasi serta intervensi konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), dan mengevaluasi peran sekolah serta tenaga kesehatan dalam mendukung pencegahan anemia. Intervensi dilaksanakan dengan pendekatan edukasi partisipatif kepada 23 siswi kelas 7, melalui ceramah interaktif, permainan edukatif, dan penggunaan media visual. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test yang dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah intervensi (p = 0,000), di mana 69,6% siswi mengalami peningkatan nilai, 30,4% tetap, dan tidak ada yang mengalami penurunan. Dapat disimpulkan bahwa program SERASI efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja putri terhadap pencegahan anemia melalui pendekatan edukatif yang menyenangkan dan melibatkan peran aktif sekolah dan tenaga kesehatan.