Maraknya produk fesyen impor dipasaran membuat persaingan terhadap produk fesyen lokal. Fesyen menjadi hal yang penting untuk generasi Z karena menjadi salah satu media dalam melakukan ekspresi diri. Sehingga produk fesyen lokal perlu melakukan penyusunan strategi untuk mengetahui variabel yang digunakan oleh generasi Z dalam membeli produk fesyen. Agar mengetahui faktor tersebut dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda dengan mencari hubungan variabel independen yaitu citra produk, harga, kualitas, dan etnosentrimse produk terhadap niat beli fesyen lokal. Penelitian ini menggunakan 107 responden generasi Z yang ada di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa variabel harga dan citra produk dari suatu produk fesyen lokal tidak berpengaruh terhadap niat beli generasi Z, akan tetapi variabel kualitas dan entonsentrisme produk memiliki pengaruh yang positif terhadap niat beli. Sehingga dengan hasil tersebut menyetakan bahwa generasi Z lebih senang dengan menggunakan produk fesyen lokal yang memiliki kualitas dibandingkan produk impor. Model yang dihasilkan memiliki hasil mean square error sebesar 1,604 dan uji R-square sebesar 72% yang masuk dalam kategori hubungan yang tinggi dan masih ada 28% lagi variabel yang belum diketahui.
Copyrights © 2024