Budidaya secara hidroponik dapat menanggulangi masalah keterbatasan berkurangnya lahan pertanian Edukasi terkait pemanfaatan tanaman hidroponik dinilai penting untuk disosialisasikan agar masyarakat dapat mengenal lebih mendalam dan memiliki motivasi dalam budidaya teknik hidroponik di lingkungan masing-masing. Siswa sebagai generasi penerus bangsa, dalam interaksi sosial memiliki peranan istimewa sebagai penyambung ilmu pengetahuan. Didukung dengan berlakunya kurikulum Merdeka belajar pada siswa menengah atas bahwa siswa harus memiliki keterampilan ekstraseluler salah satunya di bidang pertanian. Berdasarkan kondisi permasalahan diatas, tim PKM Program Studi Agroteknologi Universitas Islam Kuantan Singingi menawarkan program Pelatihan Budidaya hidroponik bagi siswa sekolah Menengah Atas kabupaten Kuantan Singingi. Kegiatan PKM ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penyuluhan dan pelatihan. Untuk melihat peningkatan pengetahuan dan kemampuan peserta maka sebelum dan sesudah kegiatan PKM disebarkan quisioner. Hasil Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat mengenai pelatihan budidaya hidroponik terhadap siswa SMA/sederajat sangat antusias diikuti oleh peserta. Dengan adanya penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta akan budidaya secara hidroponik, system budidaya hidroponik secara kapiler memiliki peluang untuk di kembangkan disekolah bahkan di masyarakat. Terjadi peningkatan sekitar 50 % pengetahuan peserta akan budidaya secara hidroponik, system budidaya hidroponik secara kapiler. Salah satu sekolah peserta pelatihan yaitu MA BAHLUL ULUM kabupatem kuatan singingi sudah penerapan hidroponik system kapiler pada tanaman cabai.
Copyrights © 2025