Al-Qur'an sebagai teks yang hidup terus beradaptasi dengan dinamika sosial-budaya berbagai zaman, termasuk tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh era modern. Penelitian ini mengeksplorasi dinamika hafalan dan transmisi lisan Al-Qur'an di era modern, dengan fokus pada bagaimana praktik ini menghadapi ketegangan antara tradisi dan kemajuan teknologi. Penelitian ini didasarkan pada pertanyaan utama bagaimana alat-alat modern dan perubahan sosial memengaruhi praktik dan persepsi hafalan serta transmisi lisan Al-Qur'an. Metode kualitatif dengan pendekatan etnografi digunakan dalam penelitian ini. Pendekatan etnografi dimaksudkan untuk menggali dinamika hafalan dan transmisi lisan Al-Qur'an di era modern melalui dua bentuk pengamatan, yaitu observasi partisipatif langsung di lapangan dan observasi dalam komunitas daring (online communities). Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun alat teknologi seperti aplikasi digital Al-Qur'an dan platform daring telah memfasilitasi akses dan pembelajaran, namun alat-alat tersebut juga menghadirkan tantangan terhadap metode tradisional seperti interaksi langsung antara guru dan murid.
Copyrights © 2023