Majalah Kesehatan FKUB
Vol. 12 No. 1 (2025): Majalah Kesehatan

PENGARUH EKSTRAK ETANOL 96% AKAR SALUANG BELUM TERHADAP VIABILITAS SPERMATOZOA SECARA IN VITRO

Permatasari, Silvani (Unknown)
Tangdibali, Annisa Zaskia Alexandra (Unknown)
Indria Augustina (Unknown)
Septi Handayani (Unknown)
Astrid Teresa (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Apr 2025

Abstract

Kasus infertilitas terbanyak ditemukan karena adanya masalah pada laki-laki. Salah satu pengobatan alternatif pada infertilitas yaitu menggunakan bahan herbal akar Saluang Belum (Luvunga sarmentosa). Tanaman ini ditemukan di Kalimantan Tengah yang diketahui dapat mencegah infertilitas dan dipercaya oleh masyarakat suku Dayak dapat meningkatkan vitalitas pada laki-laki. Senyawa yang terdapat pada akar Saluang Belum dapat mencegah kematian sel sehingga meningkatkan kualitas spermatozoa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol 96% akar Saluang Belum terhadap viabilitas pada spermatozoa manusia in vitro. Akar Saluang Belum diekstrak dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Setelah didapatkan ekstrak kental kemudian dianalisis kandungan senyawa metabolit sekunder dengan uji fitokimia. Sampel yang digunakan adalah spermatozoa manusia in vitro dari donor nomozoospermia yang diambil sebanyak 15 secara consecutive sampling. Data diuji statistik menggunakan one way variance (ANOVA) dilanjutkan dengan post-hoc LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang terdapat di dalam ekstrak etanol 96% akar Saluang Belum adalah terpenoid, flavonoid, steroid, fenolik dan alkaloid. Jumlah viabilitas sperma meningkat secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol (p < 0,05), dengan konsentrasi efektif adalah 100 ng/mL. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 96% akar Saluang Belum (Luvunga Sarmentosa) dapat meningkatkan viabilitas spermatozoa manusia in vitro.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

mkfkub

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Public Health

Description

This journal uses Open Journal Systems 2.4.7.1, which is open source journal management and publishing software developed, supported, and freely distributed by the Public Knowledge Project under the GNU General Public ...